10 Startup Dunia yang Telah Jadi Unicorn

marketeers article
Ilustrasi: http://bolt3.com/

Membangun sebuah bisnis tentu memiliki visi dan misi. Meski berbeda antarpelakunya, tetap pertumbuhan bisnis jadi impian semua bisnis. Tidak terkecuali para pelaku bisnis rintisan (startup) berbasis teknologi digital. Meski sebuah startup, sudah banyak contoh yang telah sukses membangun bisnisnya hingga menjadi sebuah unicorn.

Sebutan unicorn sendiri, Fortune mendefinisikannya sebagai private company yang telah memiliki valuasi US$ 1 miliar atau lebih. Menurut mereka, dulu mungkin hanya mitos sebuah startup yang memiliki valuasi miliaran dolar. Namun, kini mereka tersebar di banyak negara. Siapa saja? Berikut 10 unicorn dari berbagai negara yang dirangkum oleh Fortune.

1. Uber, startup yang bergerak di bidang layanan transportasi dan berasal dari San Francisco, California ini menduduki posisi pertama dengan valuasi sekitar US$ 62 miliar.

2. Xiaomi, produsen gadget asal Beijing Tiongkok ini telah memiliki valuasi sekitar US$ 45 miliar.

3. Airbnb, aplikasi penengah antara penyewa dan penyedia penginapan asal San Francisco, California ini layak disebut unicorn dengan valuasi US$ 25,5 miliar.

4. Palantir, sebuah perangkat lunak untuk analisis data asal Palo Alto, California ini memiliki valuasi sekitar US$ 20,5 miliar.

5. Didi Kuaidi, memiliki layanan utama serupa dengan Uber, perusahaan asal Beijing Tiongkok ini telah mengantongi valuasi sekitar US$ 16 miliar.

6. Snapchat, media sosial berbasis video streaming asal Venice, California ini telah memiliki valuasi sekitar US$ 16 miliar.

7. China Internet Plus, perusahaan penyedia jasa internet asal Beijing, Tiongkok ini memiliki valuasi sekitar US$ 15 miliar.

8. Flipkart, e-commerce asal Bangalore, India ini telah membukukan valuasi yang sama dengan China Internet Plus, yakni US$ 15 miliar.

9. SpaceX, perusahaan aerospace asal Hawthrone, California ini memiliki valuasi sekitar US$ 12 miliar.

10. Pinterest, media sosial asal San Francisco, California ini membukukan valuasi sekitar US$ 11 miliar.

Related