Persaingan Ketat, Ichitan Tegaskan Diferensiasinya

marketeers article

Perusahaan produk  Ready To Drink (RTD) Tea asal Thailand, Ichitan, memperkenalkan produk Liang Teh Ichitan Yen Yen. Dalam bahasa Thailand, Yen berarti dingin. Ya, jika kita mengenal liang teh sebagai minuman yang berkhasiat untuk meredakan panas dalam, Ichitan mengemasnya sebagai minuman yang dapat dinikmati bersama makanan pedas sebagai diferensiasi dengan kompetitor.

Mengusung tagline “Bikin pedes jadi nyes-nyes”, Ichitan ingin produknya diterima luas oleh masyarakat Indonesia yang gemar masakan pedas, seperti halnya di Thailand.“Orang Thailand memiliki kesamaan dengan orang Indonesia, yaitu sama-sama menyukai makanan pedas dan cuaca di kedua negara ini pun panas. Di Thailand, produk ini laris. Kami berharap juga hal yang sama di Indonesia,” kata Tan Passakornnatee, CEO Ichitan dalam peluncuran Ichitan Yen Yen di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Ia menjelaskan, produk ini sebelumnya telah diluncurkan di Thailand dua tahun lalu. Setahun setelahnya, pihaknya melakukan riset untuk membawa produk ini ke Tanah Air. Selama proses tersebut, Ichitan mempelajari kesukaan orang Indonesia dan menyesuaikan cita rasa produk liang teh tersebut untuk lidah Indonesia.

“Untuk itu, kami menggunakan bahan-bahan lokal dalam pembuatannya. Kami menggunakan teh lokal karena teh Thailand dan Indonesia memiliki aroma yang berbeda. Sejak setahun lalu, kami telah memproduksi teh ini di pabrik Surabaya,” tambahnya.

Mengingat persaingan yang ketat di industri RTD minuman teh, Tan mengaku tidak memiliki target yang muluk untuk menyaingi pemain-pemain besar. Sebagai pemain baru, Tan mengaku market share Ichitan masih sangat kecil. Untuk menyiasati persaingan itu, Ichitan mencoba menghadirkan produk dengan rasa yang disukai konsumen Indonesia. Tahun 2015, Ichitan resmi menjajal pasar Indonesia dengan Ichitan Honey Lemon dan Lychee.

“Kami menargetkan satu juta kardus Ichitan Yen Yen untuk tahun pertama. Selain itu, kami akan memfokuskan penjualan di traditional trade. Sebelumnya, kami berfokus melakukan penjualan di modern trade,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related