Galang Pengembang Lokal, Go-Jek Gelar Hackathon

marketeers article
GO-HACKATHON

Gegap gumpita dunia startup masih terasa panas di Indonesia. Semangat untuk menggelar sebuah ajang penggalangan talenta berbakat dalam membuat inovasi aplikasi atau yang biasa disebut hackathon pun masih ramai. Kali ini, Go-Jek ikut menggelar hackathon untuk menggalang pengembang lokal bertajuk Go-Hackathon.

Perusahaan penyedia layanan on-demand, ingin mengajak anak muda Indonesia untuk membuat solusi permasalahan sehari-hari. Inovasi tersebut berupa karya teknologi berbasis open source seperti aplikasi, tools, API atau library.

“Kami percaya pemanfaatan teknologi akan memiliki dampak positif yang luas bagi pembangunan Indonesia. Melalui kompetisi ini, kami yakin akan lahir karya teknologi dari the best minds in Indonesia. Ini diharapkan dapat mendukung atau bahkan mengakselerasi pembangunan bangsa,” jelas Monica Oudang, HR Director Go-Jek Indonesia.

Dengan tema utama #KaryaTanpaBatas diharapkan para pegiat teknologi terutama pengembang dan engineer Indonesia bisa mengeksplorasi berbagai kreativitas. Tentu, yang memiliki kemungkinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Dalam ajang ini, kami bagi menjadi tiga kategori umum, yaitu mobility, data engineering dan infrastructure engineering. Para peserta tidak harus terikat dengan salah satu kategori, mereka bisa menggabungkan beberapa kategori,” jelas Bherly Novrandy, Tech Lead Go-Jek.

Kompetisi hacking marathon ini adalah  yang pertama kali diselenggarakan oleh Go-Jek. Ajang ini akan merebutkan hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp 120 Juta. Selain itu, pemenang kedua akan mendapatkan Macbook Pro  dan Google Pixel untuk pemenang ketiga bagi setiap anggota tim.

Proses Seleksi

Untuk mengikuti kompetisi ini, para calon peserta bisa mendaftar dan mengumpulkan ide dan coding test yang akan dikembangkan di https://www.hackerearth.com/sprints/go-hackathon/. Periode pendaftaraan dan pengumpulan dibuka pada periode 03 Februari – 10 Maret 2017.

Setelah itu, setiap ide yang masuk akan dinilai oleh dewan juri, dan akan dipilih 30-35 finalis. Pengumuman finalis akan dilakukan pada 17 Maret 2017. Para finalis tersebut kemudian harus mengimplementasikan ide mereka dalam 24 jam pada babak final. Final Go-Hackathon ini akan digelar pada 25-26 Maret 2017 di Jakarta. Lima tim dengan karya terbaik akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karyanya pada saat babak final.

Ide dan coding test yang sudah masuk akan dinilai oleh tim dewan juri. Tim dewan juri terdiri dari CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CTO Go-jekSheran Gunasekera ,  Chief Information Security Officer Go-Jek Ajey Gore.

Dewan juri pun akan dibantu oleh Tim Tech Lead Go-Jek. Kategori penilaian dari Go-Hackathon meliputi orisinalitas (originality), kegunaan dan dampak (usefulness and impact), dan kelengkapan (completeness). Kompetisi ini bisa diikuti oleh individu atau tim dengan jumlah maksimal tiga anggota.

Editor: Sigit Kurniawan

Related