Strategi Agung Podomoro Jawab Kebutuhan Kekinian Gen Y

marketeers article
54161882 global search website browser optimization concept

Agung Podomoro Land (APLN) tengah mengembangkan konsep residensial berbasis smart home. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi APL dalam persaingan industri properti yang semakin kompetitif.

AVP Strategic Marketing Residential APLN Agung Wirajaya mengatakan pentingnya membuat inovasi untuk menarik pangsa pasar, khususnya bagi Generasi Y (Gen Y). Untuk menyasar segmen yang rata-rata berusia di bawah 35 tahun ini, para pengembang residensial dituntut untuk kreatif dan terus mencari ide dalam memasarkan produknya.

Menurut Agung, pengembang bukan hanya menyuguhkan kelebihan sisi desain, aspek strategis lokasi, dan fasilitas menarik saja kepada Gen Y. Lebih dari itu, pengembang harus mengerti kebutuhan masyarakat kekinian.

“Bagi generasi mereka, yang sejak lahir telah mengenal internet, maka akses internet dan transportasi menjadi pertimbangan penting, di samping harga properti yang terjangkau,” kata Agung dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers, baru-baru ini.

Salah satu inovasi terbaru APLN untuk menggarap Gen Y adalah bekerja sama dengan Samsung. Nantinya, kolaborasi tersebut berupa pengembangan teknologi smart home di setiap proyek hunian dan Trade Mall Agung Podomoro. Naskah kesepakatan kerjasamanya telah ditandatangani oleh kedua perusahaan raksasa ini pada pertengahan Januari 2017.

Melalui kerja sama ini, apartemen-apartemen dari Agung Podomoro Land akan dilengkapi dengan teknologi smart home. Dengan teknologi ini, semua peralatan dalam satu rumah akan tersambung dalam satu sistem yang dapat dikontrol melalui komputer, ponsel pintar, dan gadget lainnya.

Pelanggan dapat mengetahui berapa jumlah energi listrik yang dikonsumsi dalam sehari di setiap rumah sehingga bisa direncanakan dan dikelola baik. Selain itu, alat-alat elektronik juga dapat mati secara otomatis saat tidak lagi digunakan. Contohnya, TV akan mati secara otomotif saat pengguna tertidur. Untuk menikmati kemudahan ini, kehadiran akses internet yang cepat dan stabil tentu sangat dibutuhkan.

Dengan menghadirkan teknologi smart home, APLN berharap dapat menarik konsumen baru dari Gen-Y. APLN melihat peluangnya untuk memasarkan produk-produk hunian apartemen masih terbuka luas.

Tahun 2017, banyak pengembang berharap pada penjualan properti akan mengalami rebound. Berbagai kebijakan pemerintah yang pro sektor properti seperti tax amnesty, kelonggaran kredit rumah, dan penurunan pajak bagi kepemilikan rumah kedua, dan lain-lain, diharapkan akan memperbaiki pemasaran properti.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related