Bermain golf sudah menjadi gaya hidup kaum urban. Olah raga ini mampu melatih kejujuran, konsentrasi, hingga pemecahan masalah. Namun, ada beberapa kesulitan yang dihadapi pegolf untuk sekadar memuaskan hobi mereka.
“Sejumlah pemilik klub golf mengaku bahwa lapangan golf mereka sepi. Sedangkan di sisi lain, para pemain golf merasa kesulitan ketika ingin memesan lapangan golf dikarenakan biaya keanggotaan dan biaya sewa yang mahal,” kata Simon Wood, Direktur Pemasaran Green Golf Pte Ltd dalam peluncuran Green Golf di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Guna memberikan kemudahan bagi pecinta golf di era digital seperti sekarang inilah aplikasi Green Golf dihadirkan. Green Golf merupakan sebuah aplikasi pemesanan lapangan golf online yang menawarkan lebih dari 15 ribu putaran permainan setiap bulan yang tersedia di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dengan harga setara US$ 7, pengguna dapat melakukan pemesanan lapangan kapan pun, saat hari kerja maupun hari libur.
Aplikasi ini dikembangkan di Singapura dan diluncurkan secara resmi pada bulan Juni 2016. Aplikasi Green Golf hadir dengan tujuan untuk meningkatkan kembali olahraga golf dengan menawarkan harga yang lebih menarik dan dapat diakses semua orang.
Pada saat peluncuran sudah ada tujuh klub golf yang terdaftar dalam aplikasi Green Golf, yaitu Klub Golf Bogor Raya, Rainbow Hills Golf Club, Gunung Geulis Golf Club, Riverside Golf Club, Senayan National Golf Club, Lotus Lakes Golf Club, dan Bintan Lagoon.
“Selama enam bulan ke depan, kami menargetkan 60 ribu pengunduh. Selain itu, kami akan bermitra dengan lebih banyak penyedia lapangan golf di seluruh Asia Tenggara. Ke depannya, kami menargetkan untuk menjadi one-stop app yang memberi kemudahan akses, mulai dari penyewaan peralatan, kursus bermain golf, hingga handicap maintenance,” kata Simon.
Dalam aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pembayaran non-tunai. Dalam menyajikan fitur pembayarannya, Green Golf berkolaborasi dengan Visa.
“Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemain golf, mulai dari perencanaan, pemesanan lapangan, dan memfasilitasi permainan golf mereka. Semua ini akan mengubah pengalaman para pecinta golf,” ujar Harianto Gunawan, Country Manager Visa Indonesia.
Selama ini, Visa mencari mitra yang fokus mengembangkan platform digital dan solusi untuk memenuhi kebutuhan para pemegang kartu. Berdasarkan Visa Consumer Attitudes Study 2015, 87% responden memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan pembelian suatu barang atau jasa melalui aplikasi mobile dan juga melalui website yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.
“Pengguna aplikasi dapat menggunakan kartu kredit dan kartu debit Visa pada saat melakukan pemesanan di semua klub golf yang terdaftar di aplikasi Green Golf,” tutup Harianto.
Editor: Sigit Kurniawan