Bandara Internasional Soekarno Hatta Raih Penghargaan Skytrax

marketeers article

Bandara Internasional Soekarno-Hatta ditetapkan sebagai pemenang kategori The World’s Most Improved Airport 2017 dalam ajang World Airport Awards yang diselenggarakan oleh Skytrax. Sebagai pemenang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di peringkat pertama melewati pencapaian Bandara Hamad Doha di peringkat kedua, dan Bandara Houston.

Seiring dengan keberhasilan meraih penghargaan ini, peringkat Bandara Internasional Soekarno-Hatta di The World’s Top 100 Airport pun naik menjadi berada di posisi ke-44 dari sebelumnya 63.

Para pemenang dalam ajang penghargaan ini ditentukan berdasarkan The Skytrax World Airport Survey yang meliputi pengalaman penumpang terhadap fasilitas dan produk bandara dari mulai check-in, kedatangan, transit, belanja, keamanan dan imigrasi, hingga ke gate keberangkatan.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil meraih penghargaan The World’s Most Improved Airport dari Skytrax, yang tidak lain adalah lembaga terpandang di dunia aviasi. Penghargaan ini kami persembahkan bagi Indonesia, industri penerbangan nasional, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung kemajuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Bagi Awaluddin penghargaan dari Skytrax ini semakin memacu AP II untuk berbuat lebih baik lagi, menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan bandara-bandara lain di bawah lingkungan perusahaan sebagai bandara yang dapat mengharumkan nama bangsa, serta berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian dan pengembangan pariwisata. ”

Terminal 3 tidak dipungkiri merupakan salah satu faktor keberhasilan Bandara Internasional Soekarno-Hatta meraih penghargaan Skytrax ini. Mulai dioperasikan sebagian pada 9 Agustus 2016, Terminal 3 saat ini baru melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia.

Pada April 2017, AP II akan kembali mengoperasikan sebagian area Terminal 3 untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia. Pada akhir tahun ini, seluruh area Terminal 3 ditargetkan dapat beroperasi sepenuhnya untuk melayani penerbangan domestik Garuda Indonesia dan semua penerbangan internasional.

Saat beroperasi penuh nanti, Terminal 3 secara resmi menjadi terminal penumpang pesawat terbesar dan terluas di Indonesia yang dapat menampung hingga 25 juta orang, serta dilengkapi dengan fasilitas dan sistem teknologi informasi termodern. Adapun diperkirakan pada tahun 2017, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 60 juta orang.

Selain Terminal 3, rencana pengembangan infrastruktur lainnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah fasilitas kereta antarterminal atau Skytrain, stasiun kereta bandara, cargo village, integrated building, east cross taxiway, runway ketiga, serta revitalisasi Terminal 1 dan 2.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related