Bukapintu Jembatani Anak Muda Raih Karier Impian

marketeers article

Generasi milennials di Indonesia saat ini seringkali kebingungan saat harus memilih pekerjaan, perusahaan, dan industri yang paling sesuai dengan mereka. Kebanyakan mereka hanya mengikuti saran orangtua atau pilihan yang populer di lingkungan pergaulan. Akhirnya, banyak yang merasa tidak bahagia di tempat kerja karena mengambil keputusan karier yang salah.

Atas dasar inilah, Bukapintu.co, sebuah portal edukasi karier untuk anak muda Indonesia dihadirkan. Sebagai portal edukasi karier, Bukapintu rutin menerbitkan artikel mulai dari langkah-langkah mengidentifikasi potensi diri, tips melamar kerja, hingga tips agar sukses di pekerjaan. Selain itu, Bukapintu juga banyak memuat opini dari recruiter dan kisah-kisah sukses perjalanan karier anak muda Indonesia.

Founder Bukapintu.co Rangga Husnaprawira mengatakan masalah yang ada saat ini bukan hanya pengangguran, melainkan juga orang-orang yang tidak cocok di pekerjaannya. Faktornya ada banyak, misalnya ketidaksesuaian antara skill yang dimiliki dengan posisi yang ditempati, atau ketidaksesuaian kepribadian dan nilai-nilai dengan budaya perusahaan.

“Bayangkan, kita menghabiskan setidaknya hampir 80% waktu kita di pekerjaan. Kalau ribuan hingga jutaan orang salah mengambil langkah karier, secara kolektif produktivitas dan kebahagiaan masyarakat tidak optimal,” ujar Rangga dalam keterangan resminya yang diterima Marketeers.

Rangga mengatakan, misi besar Bukapintu adalah membantu millennials membuat keputusan karier yang matang, tidak hanya karena mengikuti saran orangtua atau teman.

Merujuk data dari survei LinkedIn tahun 2015, 58% generasi millennials mencari pekerjaan secara digital. Itulah mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mengomunikasikan Employer Value Proposition (EVP) melalui platform digital untuk menjangkau kandidat yang tepat.

Dengan mempromosikan cerita-cerita unik tentang perusahaan, seperti kisah perjalanan karier karyawan di perusahaan serta foto dan video suasana kantor, perusahaan punya kesempatan menunjukkan employer brand-nya. Bagi Rangga, hal ini membantu mahasiswa dan lulusan sarjana untuk familier dengan budaya perusahaan sebelum melamar, sehingga perusahaan akan mendapatkan kandidat yang lebih culture-fit.

“Ke depannya, kami akan mengembangkan lebih banyak konten dalam format video, bekerjasama dengan teman-teman rekruter dan perusahaan,” tutup Rangga.

Bukapintu merupakan salah satu startup yang masuk dalam dalam program akselerasi dari GnB Accelerator Batch Kedua. Program GnB Accelerator sendiri merupakan program akselerasi kerjasama antara Fenox VC dan Infocom Corporation. Program yang berjalan selama tiga bulan ini menawarkan mentorship, support, training, dan funding.  

Editor: Sigit Kurniawan

Related