Setelah sempat vakum beberapa waktu, akhirnya sepak bola Indonesia memiliki liga resmi yang akan segera bergulir. Dua startup unicorn asal Indonesia, Go-Jek dan Traveloka resmi menjadi sponsor utama dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia melalui Go-Jek Traveloka Liga 1.
Kompetisi ini akan segera dimulai pada 15 April dan berakhir pada 12 November, berlangsung selama 34 pekan, melibatkan 18 klub, dan lebih dari 300 pertandingan. Kehadiran Go-Jek dan Traveloka memberikan pertanyaan khusus, mengapa dua perusahaan teknologi ini rela untuk mensponsori liga sepak bola.
“Sepak bola tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Semua berharap sepak bola Indonesia bangkit. Kami di Go-Jek percaya bahwa sepakbola bisa menyatukan masyarakat,” ujar Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer Go-Jek di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Piotr menambahkan, di belakang pertandingan dan kompetisi sepak bola, ada geliat ekonomi kerakyatan yang perputaran nilainya amat besar mulai dari penjualan seragam, pernak-pernik, hingga makanan. Semangat ekonomi kerakyatan ini yang menurut Piotr sejalan dengan misi Go-Jek dalam membangun para mikropreneur.
Hal serupa juga menjadi pertimbangan dari Traveloka ketika memutuskan untuk menggelontorkan dana bagi kompetisi sepak bola nasional ini.
“Arti sepak bola buat Traveloka adalah olahraga terbesar dengan tingkat antusiasme yang tinggi di masyarakat. Sepak bola adalah alat penyatu buat segala kelas ekonomi,” ungkap Dannis Muhammad, Head of Marketing Traveloka.
Lantas keuntungan apa yang bisa diambil dari dua perusahaan teknologi ini dari geliat sepak bola di Indonesia. Piotr menjelaskan bahwa nantinya tiket pertandingan Liga 1 akan tersedia di Go-Tix. Sementara untuk pembayaran bisa melalui Go-Pay. Layanan Go-Ride dan Go-Car akan menjadi transportasi resmi selama kompetisi baik bagi tim, offisial, dan penonton.
Traveloka melihat bahwa sebuah tim sepak bola di Indonesia memiliki jumlah perjalanan terpanjang dari kompetisi sepak bola lainnya di seluruh dunia. Dalam satu musim satu tim sepak bola harus menempuh perjalanan lebih dari 682 ribu kilometer.
“Kami siap membantu mobilitas tiap pemain, offisial, dan fans melalui layanan yang ada di Traveloka,” imbuh Dannis.
Kedua pihak baik Go-Jek dan Traveloka masih enggan untuk menyebutkan berapa nilai sponsor yang mereka berikan untuk kompetisi ini. Meskipun begitu Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi membocorkan bahwa nilai sponsor keduanya mencapai Rp 180 miliar.
“Saya yakin bangsa ini perlu dibesarkan melalui sepak bola. Semoga liga ini bisa melahirkan atlet profesional yang bergairah bagi bangsa dan negara. Keragaman Indonesia bisa dibesarkan melalui sepakbola,” pungkas Edy.
Editor: Sigit Kurniawan