Menjelang tradisi mudik di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, PT Angkasa Pura I (Persero) sudah mempersiapkan berbagai rencana agar para penumpangnya nyaman.
Mochammad Asrori, Direktur Marketing PT Angkasa Pura I mengatakan, dari 13 bandar udara yang berada di bawah manajemen perseroan, Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar; Bandar Udara Juanda, Surabaya, dan Bandar Udara Hasanuddin, Makassar adalah airport yang paling ramai.
“Kita bicara mudik. Tapi penumpang tertinggi justru terjadi di Bali,” kata Asrori di MarkPlus Center for Automotive, Transportation dan Logistics di 5th Jakarta Marketing Week, di Mal Kota Kasablanka.
Tumbuh 21,1%
Pada 2016 lalu, jumlah penumpang yang lalu lalang di Bandar Udara Ngurah Rai mencapai 1,42 juta orang. Sedangkan jumlah penumpang di Bandar Udara Juanda dan Hasanuddin berkisar 1,37 juta dan 728.093 orang.
“Total penumpang di airport AP I tahun ini diperkirakan mencapai 5,9 juta penumpang, atau naik 21,1%,” katanya. Puncak arus penumpang tertinggi diprediksi terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Sedangkan arus balik terjadi pada H+5 dan H+6. Jumlah penerbangan yang terjadi pada 13 bandara udara AP I diprediksi mencapai 179 penerbangan dengan jumlah 34.576 kursi.
Asrori mengatakan, AP I telah merencanakan berbagai agenda dan event di bandar udara mereka. Mulai dari acara live music, playground, Takjil gratis, photo booth, hingga kesenian daerah. “Sehingga penumpang tetap nyaman meskipun airport sangat padat,” katanya.
Selain itu, AP I juga menghadirkan Airport Operations Control Center. Melalui teknologi ini, AP-I berharap layanan terhadap penumpang bisa tetap terjaga. “Dengan semua persiapan ini, kami pun siap menghadapi tradisi mudik Lebaran yang terjadi,” katanya.