PT Serasi Autoraya (SERA) selaku penyedia jasa penyewaan mobil melalui merek TRAC-Astra Rent a Car, memperkenalkan bisnis barunya TRAC Syariah. Layanan terbaru dari TRAC-Astra Rent a Car ini merupakan produk sewa mobil jangka panjang pertama di Indonesia yang berlandaskan prinsip bisnis syariah.
TRAC-Astra Rent a Car mencoba masuk ke bisnis syariah karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Hal ini ditambah dengan dukungan pemerintah terhadap bisnis berbasis syariah yang juga meningkat pesat, sehingga menjadikan sebuah peluang bisnis baru yang dapat dioptimalkan.
“TRAC-Astra Rent a Car selalu berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang beragam, termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan produk berbasis syariah yang saat ini semakin berkembang pesat. TRAC Syariah juga menjadi produk pertama di Indonesia yang secara legal menghadirkan layanan ijarah, yaitu aktivitas sewa menyewa yang sesuai dengan hukum Islam,” ujar Hadi Winarto, Direktur TRAC-Astra Rent a Car di Jakarta, Selasa (14/6/2017).
TRAC Syariah memberikan layanan ijarah terbaik untuk perusahaan yang peduli terhadap produk atau layanan berbasis syariah. Akad ijarah TRAC Syariah bebas dari unsur riba, maysir, dan gharar. Selain itu semua kendaraan TRAC Syariah diperoleh secara halal melalui mekanisme murabahah dan dilindungi oleh asuransi berdasarkan prinsip syariah (ta’awun).
TRAC Syariah mengklain bahwa bisnis mereka mengusung konsep keterbukaan dan keadilan dalam pengelolaan kendaraan serta dapat dikembangkan menjadi produk mudharabah dengan konsep bagi hasil. TRAC Syariah telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional untuk menjalankan bisnis layanan sewa mobil berbasis syariah berdasarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan pada 7 November 2016.
Saat ini, layanan sewa mobil TRAC Syariah sudah dapat diakses melalui 34 cabang TRAC-Astra Rent a Car yang tersebar di 31 kota di Indonesia. “Hadirnya TRAC Syariah semakin menegaskan komitmen TRAC-Astra Rent a Car sebagai penyedia solusi transportasi yang berkualitas dan memahami kebutuhan pelanggan,” pungkas Hadi Winarto.
Editor: Sigit Kurniawan