Mudik Bareng Guyub Rukun Jadi Tema Mudik 2017

marketeers article
Sumber: http://nozama.typepad.com/.a/6a00e54ed05fc2883301b8d076c0fe970c-800wi

Pemerintah memberikan tema lebaran tahun dengan tajuk “Mudik Bareng Guyub Rukun”. Tema tersebut lahir dengan merefleksikan kepedulian, kebersamaan, kerukunan serta berangkat dari akar budaya masyarakat. Tema ini juga dipilih karena mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang sejatinya hidup di dalam masyarakat Indonesia.

“Mengacu pada tema tersebut, kita sebagai pelayan masyarakat harus peduli terhadap keselamatan perjalanan kereta api, bersama – sama mengamankan perjalanan kereta api, dan menciptakan kerukunan diantara para pengguna jasa kereta api,” jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono.

Untuk mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017, Kementerian Perhubungan telah menetapkan tanggal 15 Juni hingga tanggal 11 Juli 2017 sebagai Masa Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Nasional Tahun 2017. Dari sini, pemerintah telah mendirikan Posko Tingkat Nasional yang berada di Kementerian Perhubungan guna memantau penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017.

“Pemerintah juga telah melaksanakan kegiatan rampcheck terhadap keseluruhan prasarana dan sarana perkeretaapian beberapa waktu lalu. Upaya ini diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan angkutan lebaran yang selamat, nyaman, dan aman,” lanjut Prasetyo.

Prasetyo berharap rekomendasi-rekomendasi yang telah diberikan oleh Ditjen Perkeretaapian pada pelaksanaan rampcheck tersebut dapat ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran PT KAI sehingga target “zero accident” pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017 dapat terlaksana.

Prasetyo juga meminta agar seluruh petugas yang bertugas, meningkatkan kewaspadaannya untuk dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan ataupun teror yang mengganggu selama penyelenggaraan angkutan Lebaran ini.

“Penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang dilaksanakan tiap tahun merupakan tugas besar yang diamanahkan kepada Kementerian Perhubungan beserta jajaran serta segenap stakeholders perhubungan, selaku koordinator nasional penyelenggaraan Angkutan Lebaran,” jelasnya.

Menurutnya, masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran untuk moda kereta api Tahun 2017/1438 H ini diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah pengguna jasa sebesar ± 4% dibandingkan tahun 2016 lalu.

“Sebanyak ± 6,6 juta penumpang menaruh harapannya di pundak kita agar mereka dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Lebaran,” imbuh Prasetyo.

Adapun puncak arus mudik untuk angkutan kereta api diperkirakan akan terjadi pada H1-2 yaitu pada tanggal 23 Juni 2017 sedangkan arus balik diperkirakan akan terjadi pada H2+6 pada tanggal 2 Juli 2017 dikarenakan pada hari Senin tanggal 3 Juli 2017 para pemudik sudah harus kembali masuk kerja.

Related