Nissan: EV Diciptakan untuk Bangun Diferensiasi Bisnis Kami

marketeers article
Nissan IMx Concept

Pabrikan kendaraan tengah sibuk menyiapkan kendaraan bertenaga listrik atau jamak disebut electric vehicle (EV) oleh warga dunia. Salah satu pabrikan yang aktif bermain di sektor ini adalah Nissan. Melalui Nissan Intelligent Mobility, Nissan membangun diferensiasi untuk mobil-mobil mereka di pasar otomotif. Termasuk dalam membangun diferensiasi bagi EV Nissan.

Pada konsep Nissan Intelligent Mobility, ada tiga nilai yang mereka bangun. Pertama, Intelligent Driving yang diciptakan untuk meningkatkan kepercayaan diri pengemudi. Hal ini dibangun melalui pengembangan sistem keamanan, kontrol, dan kenyamanan di dalam kabin. Kedua, Intelligent Power.

Dari nilai ini, Nissan mengembangkan konsep Fun to Drive mereka. Di samping itu, konsep ini juga menjawab isu lingkungan soal emisi gas buang. Ketiga, Intelligent Integration agar kendaraan Nissan semakin terkonek dengan lingkungan di sekitar mereka.

“Saat ini pada trafik dan transportasi masyarakat urban ada dua masalah utama, yakni masalah lingkungan dan kenyamanan. Untuk menjawab masalah lingkungan seperti polusi udara, kebisingan, dan pemanasan global. Salah satu solusinya adalah electric vehicle (EV). Dan Nissan adalah pionir di kendaraan EV,” kata Eiichi Koito, President Director PT Nissan Motor Indonesia pada ajang KIN ASEAN Forum 2017 di Glass House Pasific Place Jakarta, Rabu (06/12/2017)

Koito bercerita, perjalanan Nissan dalam mengembangkan EV berawal sejak tahun 1947 dengan nama Tama. Nissan pun terus berinvestasi dalam pengembangan EV hingga Nissan LEAF menjadi mobil EV pertama yang diproduksi secara masal dan mencatatkan penjualan nomor satu di dunia.

Dalam presentasinya, Koito juga memaparkan bahwa pada tahun 2016, EV model dari Nissan menduduki penjualan nomor satu mengungguli Tesla dan Renault. Sekitar 263 ribu unit EV Nissan telah terjual.

“Bagi kami, EV bukan sekadar ramah lingkungan tetapi juga bertenaga dan fun to drive. EV car adalah ikon dari Nissan Intelligent Mobility. Dengan konsep ini, kami tengah membangun perjalanan bisnis ke depannya,” tutup Koito.

Editor: Sigit Kurniawan

Related