Merayakan hari jadi yang ke-61 tahun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengemas acara one stop services bagi nasabah BCA dalam gelaran BCA Expoversary. Menggandeng lebih dari 100 tenants, acara ini digelar di ICE BSD Tangerang sejak 9-11 Februari 2018.
BCA Expoversary dikatakan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjadi salah satu upaya BCA meningkatkan customer engagement mereka. “Kami lihat semakin lama semakin beragam program yang diinginkan nasabah. Untuk mempertahankan brand of choice, BCA Expoversary menjadi bagian dari rangkaian upaya kami untuk menarik lebih jauh customer engagement dengan nasabah,” tutur Jahja di Jakarta, Jumat (09/02/2018).
Dalam gelaran yang dibuka sejak pukul 10.00 hingga 22.00 ini, para nasabah yang datang dikatakan Jahja dapat menikmati beragam reward BCA ataupun pembelian di berbagai tenant dengan diskon yang beragam.
Beragam tenant mulai dari alat transportasi seperti motor dan mobil, enam developer, puluhan produk fesyen dan lifestyle, hingga deretan pilihan food and beverages hadir dalam expo ini.
Lebih dari itu, gelaran ini juga diisi dengan berbagai workshop seperti proses pembuatan dompet kulit berkualitas hingga pembekalan dasar komunikasi dan presentasi. Masing-masing workshop ini akan didukung oleh bengkel kreatif pimpinan Leonard Theosabrata, Indoestri Makerspace.
Tanpa Hard Selling
Bentuk promosi yang dilakuan BCA dikatakan Jahja bukan dengan cara hard selling. “Kami tidak melakukan hard selling karena untuk bermain di dunia perbankan, kita harus bisa menjaga relationship dengan nasabah. Sifatnya, Bank harus ada untuk men-support, bukan memaksa,” terang Jahja.
Melalui BCA Expoversary, BCA mencoba memberikan reward bagi nasabah mereka yang pada akhirnya betujuan untuk meningkatkan customer engagement.
Terkait promo, Jahja mengatakan BCA akan memberi cicilian hingga 3,61% untuk tenor 24 dan 36 bulan. Sementara untuk hunian idaman, BCA menawarkan program bunga KPR BCA Fix & Cap dengan suku bunga fix 5,61% eff.p.a. untuk dua tahun pertama, sementara untuk tiga tahun berikutnya diberikan cap 6,61% eff.p.a. dengan minimum jangka waktu kredit lima tahun dana ditahan sebesar 5x angsuran awal.
“Sedapat mungkin kami mencoba dekat dan memenuhi apa yang diinginkan nasabah. Kami memilih tidak menerapkan hard selling dibandingkan memiliki target dan melakukan hard selling namun tidak tercapai. Dengan cara ini, relationship yang baik pada akhirnya akan terbangun dan berdampak pada pertumbuhan BCA yang lebih baik,” ungkap Jahja.