Polytron Prime 7 Pro, Penantang Pasar Smartphone Menengah Bawah

marketeers article
Polytron Prime 7 Pro

Polytron saat ini tengah mencoba peruntungannya di pasar smartphone yang cukup gemuk, yakni pasar menengah bawah. Upaya ini dilakukan melalui generasi terbaru dari Prime 7, yakni Prime 7 Pro. Menyandang tagline Beyond Imagination, Prime 7 Pro menyasar kaum millennials dan kaum pekerja dengan mobilitas tinggi.

Berbekal baterai sebesar 5.000mAh, smartphone ini memiliki waktu standby selama sepuluh hari. Layar kaca 2.5D Gorrila Glass berukuran 5,5 inci dengan resolusi FullHD juga hadir di smartphone lokal ini.

“Dengan kamera depan dan kamera utama 13 MP, smartphone ini cocok bagi yang suka berfoto. Kedua kamera ini dilengkapi lensa lima lapis sehingga mampu menghasilkan foto yang detil dan jernih. Semua keunggulan ini dibungkus dengan body metal dengan ketebalan hanya 8.9 mm,” ujar General Manager Mobile Phone Division Polytron Usun Pringgodigdo dalam siaran pers yang dikirimkan ke Marketeers.

Untuk mesinnya, Prime 7 Pro hadir dengan prosesor octacore lengkap dengan memori RAM 3GB dan ROM 32GB. Smartphone ini juga diperkuat dengan fitur Turbo Charging. “Dengan pengisian daya sepuluh menit menggunakan charger bawaan dapat memberikan output 80 menit waktu bicara, dapat juga difungsikan sebagai power bank dan mendukung fitur USB OTG (USB On-The- Go) untuk mempermudah pemindahan data,” tambah Usun.

Untuk fitur pengaman, Prime 7 Pro memiliki sensor finger-print yang terletak pada tombol “Home Key” dan berkerja hanya dalam waktu sekitar 0.6 detik saja. Dilengkapi dengan DTS Sound (Digital Theatre Sound), hp ini cukup mumpuni untuk menghibur pemiliknya.

Prime 7 PRO memiliki tiga varian warna dengan finishing metal yang berkilau, yaitu Mocha,
Blue, dan Gold. Dengan mengeluarkan kocek Rp 2,5 jutaan smartphone ini sudah bisa didapatkan di gerai – gerai, seperti Erafone, Carrefour, Giant dan toko ponsel lainnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related