8 Etika yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Naik Pesawat

marketeers article

Transportasi udara masih menjadi perjalanan teraman menurut statistik karena pengaturan dan penegakannya yang jauh lebih ketat daripada moda transportasi lain. Selain lebih aman, kamu juga akan sampai ke tujuan dengan jauh lebih cepat.

Namun, tahukah Anda untuk menjaga kenyamanan penerbangan terdapat pula etika-etika dasar yang tidak tertulis? Simak delapan etika penerbangan berikut agar perjalanan udara Anda berlangsung nyaman dan tertib.  

 

  1. Jangan memperlambat antrian

Sebelum kamu memasuki ruang check-in atau boarding room, kamu diwajibkan untuk melewati beberapa pos keamanan. Meskipun beberapa bandara memiliki kebijakan yang berbeda, tetapi dasarnya tetap sama. Sebelum memasuki mesin pemindai, kamu diwajibkan untuk melepaskan jam tangan, handphone, ikat pinggang, dompet, kunci, dan jaket atau sweater kamu. Untuk mempermudah, pastikan ada tas kecil yang menyimpan semua pernak-pernik kamu yang terbuat dari logam. Tujuannya agar kamu mudah menyimpan dan memakainya kembali setelah melewati beberapa pos keamanan. 

Beberapa bandara seperti Adisutjipto Airport Yogyakarta bahkan mewajibkan kamu untuk mengeluarkan laptop dan tablet dari tas. Tujuan dari peraturan ini hanyalah untuk menjamin keamanan penumpang. Oleh karena itu, sudah sebaiknya kamu melepaskan atribut-atribut tersebut sebelum tiba giliran kamu. Kamu dapat memasukkan dompet, jam tangan, handphone, kunci, dan ikat pinggang Anda ke dalam tas kecil tersebut. Dengan demikian waktu antrian akan lebih singkat.

  1. Kenakan atribut di tempat terpisah

Setelah melewati mesin pemindai, maka kamu dipersilakan untuk mengambil barang bawaan di ujung conveyor belt mesin x-ray. Untuk mencegah penumpukan, sebaiknya pengenaan atribut-atribut seperti ikat pinggang, jam tangan, atau dompet dilakukan di tempat terpisah.

  1. Jangan berlaku kasar dan arogan pada petugas bandara

Saat kamu menjalani proses pemeriksaan keamanan, ikuti saja semua proses dan arahan dari petugas. Tidak perlu beradu argumen karena sedikit ketidaknyamanan. Apa yang dilakukan oleh para petugas sudah sesuai dengan peraturan. Tujuannya pun untuk keselamatan penerbangan.

  1. Simpan barang bawaan di bagasi kabin dengan baik

Kru kabin selalu mengingatkan para penumpang untuk menyimpan barang bawaan dengan baik. Akibat keterbatasan ruang, maka sebaiknya kamu menaruh koper atau ransel dengan posisi vertikal agar bagasi kabin tidak cepat penuh.

  1. Hargai hak penumpang di samping kamu

Setiap penumpang memiliki haknya masing masing. Penumpang yang duduk dekat jendela berhak dengan pemandangan di luar jendela dan satu buah armrest. Penumpang yang duduk di tengah berhak dengan dua armrest untuk kedua tangannya. Penumpang yang duduk di samping lorong berhak untuk tambahan legroom, kemudahan akses keluar masuk, dan satu buah armrest. Apabila semua penumpang menyadari haknya masing-masing, maka tidak ada lagi penumpang yang merasa tidak nyaman selama penerbangan.

  1. Jangan menyimpan benda-benda beraroma menyengat di kabin

Pesawat terbang hanyalah silinder logam yang melayang di udara. Ruangannya terbatas, sehingga udaranya pun terbatas. Apabila kamu membawa dan mengeluarkan benda-benda beraroma menyengat maka semua penumpang akan menyadarinya. Belum tentu penumpang lain dapat menerima aroma tersebut. Salah satu contohnya adalah buah durian. Kamu wajib menyimpan durian di bagasi pesawat, bukan di kabin.

  1. Bangkit dari kursi

Apabila kamu adalah penumpang yang duduk di kursi tengah atau di kursi dekat lorong, sebaiknya kamu bangkit dari kursi apabila penumpang di sebelah kamu ingin keluar atau masuk. Beberapa maskapai memang memberikan legroom yang cukup lega. Namun itu belumlah cukup. Justru hanya membuat Anda dan penumpang yang bersangkutan tidak nyaman.

Apabila kamu senantiasa membutuhkan akses ke lavatory, maka sebaiknya kamu memilih kursi di samping lorong agar tidak mengganggu penumpang lain. Beberapa maskapai penerbangan kini memberikan kemudahan kepada penumpang untuk menentukan tempat duduknya sendiri saat melakukan web check-in.

  1. Atur sandaran kursi kamu

Beberapa maskapai tidak menawarkan legroom yang lega. Artinya, jarak antar kursi cukup sempit. Oleh karena itu, sebaiknya kamu berpikir dua kali sebelum merebahkan kursi Anda karena jarak yang dimiliki oleh penumpang di belakang akan semakin sempit. Beberapa penumpang pesawat di negara lain bahkan tidak akan merebahkan sandaran kursinya untuk penerbangan di bawah dua jam.

  1. Tidak perlu berdiri memenuhi conveyor belt saat pengambilan bagasi

Setiap penumpang menginginkan sampai ke tujuan secepat mungkin. Banyak dari penumpang yang berdiri memenuhi conveyor belt di bagian klaim bagasi. Padahal tidak ada jaminan barang bawaan seseorang akan tersedia lebih dahulu dari milik orang lain.

Makanya, kita harus menunggu dengan sewajarnya. Tujuannya agar apabila barang bawaan milik orang lain sudah tersedia lebih dahulu, ia tidak akan kesulitan untuk mengambilnya.

Apabila semua penumpang mematuhi etika dasar ini, maka penerbangan akan berjalan dengan nyaman dari awal hingga akhir. Memang kita tidak bisa mengandalkan orang lain untuk mengubah kebiasaannya dengan cepat. Dus, sebaiknya kita mulai dari diri kita sendiri. Jadikanlah diri kita sebagai pribadi yang memberikan contoh positif kepada penumpang-penumpang lainnya.

    Related