95% Transaksi Mobile, CIMB Niaga Efisiensikan Jumlah Cabang

marketeers article

Penetrasi pengguna internet di Indonesia kian meningkat. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 menunjukkan angka penetrasi ini meningkat 44,6 juta dibandingkan tahun 2014. Dampak pun terasa di sektor perbankan. Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor Siahaan di Jakarta, Rabu (29/11/2017) mengatakan, CIMB telah mengoptimalisasi jumlah cabang mereka.

Dominasi transaksi CIMB Niaga dikatakan Tigor tak lagi berada di cabang. Sekitar 95% jumlah transaksi mereka telah dilakukan melalui phone banking, CIMB Go Mobile, dan fitur elektronik lain.  Kami telah menutup atau mengoptimalisasi beberapa cabang CIMB Niaga tahun ini karena hampir 95% transaksi di CIMB tidak lagi terpusat di cabang. Jumlah nasabah pengguna Go Mobile saja sudah menyentuh angka empat juta dengan hampir sekitar 13 juta transaksi per bulan,” ujar Tigor.

Pengurangan jumlah cabang dikatakan Tigor merupakan bagian dari proses perkembangan digital. Ia mengungkapkan, di dalam sebuah fenomena baru pasti dibutuhkan sebuah proses. Meski mengurangi jumlah cabang, Tigor mengatakan tidak akan menggantikan sepenuhnya tenaga manusia dengan teknologi.

Coba flashback ke belakang ketika petani di Amerika mulai menemukan mesin untuk bertani. Awalnya memang hal ini dikhawatirkan menggeser profesi manusia, namun justru hal ini membuka peluang profesi baru seperti di bagian distribusi salah satunya. Hal ini tak jauh berbeda dengan industri perbankan saat ini,” ungkap Tigor.

Cabang CIMB yang tidak optimal dikatakan Tigor mereka alihkan ke beberapa bentuk, seperti pemindahan cabang, digital lounge, atau berbagai offline event.

Intinya, teknologi yang kami kedepankan bukan untuk mengesankan CIMB itu hip atau kekinian, tetapi bagaimana teknologi dapat membantu proses yang lebih efisien, nyaman, dan aman bagi bisnis kami dan nasabah,” terang Tigor.

Editor: Sigit Kurniawan

Related