Ketika beberapa tahun terakhir sempat seret karena film-fim Indonesia sulit menembus angka dua juta penonton, tahun ini walau baru berjalan kuartal pertama cukup menggembirakan bagi industri kreatif ini. Setidaknya dua film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) dan My Stupid Boss berhasil menembus angka tiga juta penonton sampai saat ini.
Seperti dikutip dari filmindonesia.or.id, film AADC2 yang melanjutkan euforia film pertamanya pada 2002 ini berhasil menempati peringkat pertama. Setidaknya, sejak dirilis pada 28 April 2016 lalu, film yang kembali dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra itu berhasil mendatangkan sekitar 3,6 juta penonton. Angka itu melampaui film pertamanya yang menjaring dua jutaan penonton.
Padahal, di saat yang sama AADC2 harus bersaing dengan film blockbuster Hollywood Captain America: Civil War. Jika dihitung dari pendapatan kotornya dengan perhitungan rata-rata harga tiket di Indonesia Rp 30.000, maka AADC2 berhasil meraup Rp 109,9 miliar dengan jumlah penonton tersebut.
Namun, angka itu sebenarnya dirilis sekitar satu bulan setelah film rilis, di mana di beberapa tempat masih diputar. Sehingga jika dihitung sampai saat ini, tampaknya angka itu bisa melebihi angka yang saat ini dirilis. Sementara film yang dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari bertajuk My Stupid Boss berhasil meraup sekitar tiga juta penonton semenjak diputar pada pertengahan Mei 2016 lalu atau senilai Rp 91,3 miliar.
Sementara, ada dua film lagi yang menembus angka satu juta namun di bawah angka dua juta. Comic 8: Casino Kings Part 2 berhasil meraup sekitar 1,8 juta penonton sementara London Love Story meraup angka 1,1 juta penonton.
Sementara, dari data yang disadur dari Boxoffice.com, Indonesia menjadi salah satu pasar internasional terbesar untuk film horor laris The Conjuring 2. Di sini, film yang dibintangi Patrick Wilson dan Vera Farmiga itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$11,3 juta atau sekitar Rp 150 miliar. Selain Indonesia, pasar besar The Conjuring 2 ada di Meksiko, Korea Selatan, dan India. Bahkan, pendapatan dari Indonesia mengalahkan Inggris dan Brasil.
Tidak heran karena penonton Indonesia dikenal gemar menonton film horor. Salah satu karakter horor dalam film tersebut bernama Valak bahkan menjadi sangat popular di sini dan meme-memenya bertebaran di media sosial. Konon karakter Valak tersebut akan dibuat spin-off-nya sendiri.
Editor: Sigit Kurniawan