Jejak ritel furnitur asal Swedia, IKEA, yang menggarap pasar Indonesia mulai diikuti oleh perusahaan Eropa lainnya. Adalah Actiu, perusahaan furnitur asal Spanyol yang resmi masuk pasar domestik dengan menggandeng mitra lokal PT Bahana Wisesa Intiberkat (BWI).
Indonesia menjadi negara ketiga yang disambangi Actiu di daratan Asia Pasifik, setelah sebelumnya telah hadir di Jepang dan Thailand. Perusahaan yang telah ekspansi di 80 negara ini mengaku memproduksi furnitur sebanyak 4.500 unit per hari di pabriknya yang terletak di Alicante, Spanyol.
Michael Blanco, Asia Pacific Regional Manager Actiu mengatakan perusahaannya memiliki positioning sebagai produsen furnitur kantor kelas premium. Premiumnitas tidak hanya dilihat dari material yang digunakan, melainkan juga proses produksi yang diklaim ramah lingkungan dan menggunakan bahan daur ulang.
Seluruh positioning itu, lanjut Blanco, disimpulkan dalam strategi pemasaran bertajuk “Cool Working“, yang berarti setiap produk yang tercipta dihasilkan oleh sentuhan emosional yang mengerti fungsi dari sebuah ruang kerja yang tidak hanya fungsional, namun juga dapat mebuat orang stay lebih lama tanpa beban.
“Misalnya, kami mendesain kursi (Wing Chair_red) yang mana kursi tersebut bisa mengikuti lengkuk tubuh pengguna. Bukan kita yang mengikuti lekuk kursi,” ucapnya dalam konferensi pers yang dilakukan di Jakarta, Jumat (22/7/2016).
Lebih lanjut, Vincente Berbegal, Founder & Presiden Actiu menambahkan Indonesia merupakan pasar potensial bagi bisnis furnitur perkantoran. Hal ini didorong oleh tumbuhnya jumlah tenaga terdidik profesional dan terus berkembangnya tren gaya bekerja dalam lingkungan yang modern di Tanah Air.
“Lima puluh tahun berdiri, Actiu merupakan industri pertama dari Eropa yang menerima sertifikat LEED GOLD dari US Green Building Council untuk Technologi Park yang terletak di kantor pusat global Actiu di Allicante,” ucapnya.
Billy Widjaja, Business Director BWI menyatakan, meski terbilang merek baru, Actiu telah berhasil memenangkan tender dua proyek dari tiga proyek perkantoran prestisius di Jakarta. Semua proyek tersebut diakui sebagai yang terbesar di industri saat ini.
“Kami menang proyek untuk perkantoran seluas 40.000 m2 dan satu lagi 20.000 m2. Ini langkah awal yang baik bagi kami,” tutur Billy.
Ke depan, Actiu tidak sekadar menangkap peluang pasar furnitur kantor, melainkan juga furnitur untuk ruang publik lain, seperti bandar udara, pelabuhan, rumah sakit, hotel, hingga sekolah.
Editor: Sigit Kurniawan