Adhi Commuter Properti Umumkan Tambah Tiga Proyek Baru

marketeers article

Hingga Mei 2019, PT Adhi Commuter Properti (ACP) memiliki 6  proyek properti dan 3 hotel yang sedang berjalan.  ACP juga baru saja menandatangani kerja sama pengembangan lahan di 3 lokasi dengan mitra yang berbeda-beda.

Di antaranya, lahan di  Sentul KM 37 bekerja sama dengan Ustad Yusuf Mansur. Lalu, ada  Sentul Side KM 33 dengan PT Sigma Eltra Propertindo dan Danau Bogor Raya bersama PT Perusahaan Pengelola Aset & Taman Kuling Raya. Pengumuman kerja sama ini dilakuan di acara Spirit of Ramadhan – Kemuliaan dalam Kebersamaan.

“Acara ini merupakan bentuk upaya dari ACP untuk  mempererat hubungan yang sudah terjalin antara perusahaan dengan karyawan dan juga dengan masyarakat sekitar. Dalam momen kebersamaan ini juga menjadi ajang untuk berbagi berita terupdate yang telah kami lakukan,” kata Amrozi Hamidi selaku Direktur Utama ACP, dalam siaran persnya.

Ia menambahkan, keenam proyek properti yang sedang berjalan itu, antara lain LRT City Bekasi – Eastern Green; LRT City Sentul – Royal Sentul Park; LRT City Jaticempaka – Gateway Park; LRT City Ciracas – Urban Signature; MTH 27 Office Suites dan LRT City Bekasi – Green Avenue. Kemudian, ada Grandhika Hotel di 3 kota besar; Jakarta, Medan, dan Semarang.

Saat in,  juga terdapat 8 proyek yang sedang proses perijinan dan pengembangan, termasuk tiga proyek baru tersebut. Delapan proyek tersebut adalah Cisauk Point (Member of LRT City), Oase Park (Member of LRT City) dan The Premiere MTH, Bogor Raya, Cibubur, Sentul KM 37, Sentul KM 29 dan Sentul Side. “Seluruh produk pengembangan lahan tersebut berupa Apartemen, Ruko, Komersial Area, Mall, Office, serta Landed House di beberapa proyek pengembangan,” tambah Amrozi.

Direktur Keuangan, SDM dan Umum ACP Mochamad Yusuf menambahkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan properti terutama bagi kalangan kelas menengah kota besar di Pulau Jawa, maka ACP yang bergerak di bidang properti ikut menikmati pertumbuhan peningkatan demand tersebut. Aset ACP pada tahun 2019 kwartal 1 mencapai Rp 2,7 triliun (Non-Audit), dengan target penjualan tahun ini sebesar Rp 1,7 triliun yang terdiri dari penjualan unit apartemen, gedung perkantoran, komersial area, dan hotel Grandhika.

“Adapun atas 14 lahan pengembangan diharapkan menghasilkan nilai properti Rp 42 triliun  dan rencana besar perusahaan pada akhir tahun adalah melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 30% saham senilai Rp  2,5 Triliun,” jelas Mochamad.

    Related