Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tengah meneruskan misinya untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini, BPJS Kesehatan menargetkan kenaikan peserta menjadi 257 juta peserta dari 222 juta jiwa yang sudah terdaftar. Angka ini baru mencakup sekitar 83% dari total populasi di negeri ini.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek, Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi menyebutkan data tersebut mereka himpun per 1 Juni 2019 berdasarkan data Ditjen Dukcapil Kemendagri pada semester dua tahun 2018.
“Tahun ini, kami harapkan jumlah peserta meningkat menjadi 257,5 juta jiwa. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya BPJS Kesehatan perlu ditingkatkan. Hal ini sangat penting karena risiko penyakit semakin tinggi saat ini,” ujar Ni Made Ayu Sri Ratna.
Di sisi lain, BPJS Kesehatan akan terus meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan memberikan pelayanan optimal kepada peserta.
“JKN-KIS dihadirkan pemerintah untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan layanan sebagai kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Sigit Kurniawan