Akhir Tahun, Pegadaian Ingin Raih Dua Juta Nasabah Milenial Aktif

marketeers article
Jewelry and money on hands- pawnshop concept

Transformasi bisnis kini sedang digalakkan oleh PT Pegadaian (Persero). Transformasi dilakukan agar produk dan pelayanan Pegadaian semakin mudah diakses oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Satu hal yang dilakukan oleh Pegadaian adalah menyulap sebagian kantor cabangnya menjadi kedai kopi bernama The Gade Coffee & Gold.

Sampai Oktober 2018, The Gade Coffee & Gold sudah beroperasi di 19 kota di Indonesia. Setelah pada awal April lalu meluncurkan gerai The Gade Cafe and Gold pertama di Kota Jakarta, hingga saat ini The Gade Cafe sudah hadir di 18 kota lainnya, yaitu Jakarta, Denpasar, Ampenan, Solo, Jogja, Manado, Palu, Balikpapan, Samarinda, Padang, Pekanbaru, Makassar, Malang, Bandung, Semarang, Palembang, Bogor, dan Pontianak.

Selain itu,ada puluhan outlet lainnya yang sedang dalam proses pembangunan dan direncanakan akhir tahun sudah bisa beroperasional semua melayani seluruh provinsi di seluruh Indonesia.

“Kami menargetkan pada tahun 2018 nasabah Pegadaian naik 2,5 juta orang. Jika pada tahun 2017, kami melayani sebanyak 9,5 juta, maka pada tahun 2018 meningkat menjadi 11,5 juta orang,” papar Edi Isdwiarto Direktur SDM dan Hukum Pegadaian.

Edi menjelaskan dari total 9,5 juta jiwa nasabah Pegadaian, 68% nasabah yang aktif merupakan kategori usia produktif 45 tahun. “Dengan hadirnya The Gade Cafe dan produk inovatif kami Pegadaian Digital Service (PDS), kami ingin generasi muda juga dapat lebih mengenal Pegadaian beserta produknya,” ujar Edi.

Dia menambahkan, pada tahun 2018, Pegadaian menargetkan mendapat dua juta nasabah dari usia milenial menjadi nasabah aktif.

Editor: Sigit Kurniawan

Related