Indonesia memiliki potensi besar dalam banyak hal, terutama di sektor ekonomi. Sayangnya, potensi tersebut tak akan cukup bila tidak bisa dikomunikasikan dengan baik. Karena itu, berbagai event pemasaran perlu terus didorong, salah satunya melalui Jakarta Marketing Week (JMW) 2015.
“Jakarta Marketing Week kali ini adalah event ketiga yang kami gelar. Selain menempati mal Kota Kasablanka, kami juga memanfaatkan theater class Philip Kotler yang ada di kantor kami di gedung EightyEight@Kasablanka,” ujar Hermawan Kartajaya, Founder dan CEO MarkPlus Inc., dalam pembukaan JMW 2015, Kamis (6/5/2015).
Menurut Hermawan, JMW merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Marketeers Festival yang diselenggarakan MarkPlus di 18 kota. Di samping mensosialisasikan pemasaran yang baik dan benar, MarkPlus mendorong berbagai pihak, baik pemerintah, perusahaan besar, UMKM, startup, hingga komunitas, untuk berkolaborasi dan membuat perubahan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat.
Irman Gusman, Ketua DPD RI, menyambut baik penyelenggaraan JMW 2015. Menurutnya, dunia pemasaran sangat lekat dengan sosok Hermawan yang telah malang melintang di bidang ini.
“Setelah 25 tahun berkarya, saya kira Pak Hermawan sudah saatnya naik tingkat. Dari seorang guru pemasaran, ia layak menyandang gelar begawan pemasaran, sama seperti begawan-begawan di sektor lain seperti begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo,” terang Irman.
Menurutnya, pemasaran sangat dibutuhkan untuk memajukan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat lagi bila berbagai potensi yang ada bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa. Mengutip majalah Economist, Irman mengatakan pada usia satu abad di tahun 2045, Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Tingkok dan AS. “Indonesia bahkan akan mengalahkan India soal pertumbuhan ekonomi,” kata Irman. Karena itu, komunikasi pemasaran Indonesia harus lebih digalakkan.