AkzoNobel Ikut Melestarikan Cagar Budaya dengan Cat

marketeers article

Cagar budaya menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Tak terkecuali para pelaku bisnis. Dalam rangka mendukung pelestarian produk budaya di kota Surabaya, AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka serta produsen Dulux, menyatakan dukungan terhadap inisiatif Pemerintah Kota Surabaya untuk membangun wisata perkotaan.  AkzoNobel jugaikut serta dalam kegiatan pelestarian bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama di Surabaya, Jawa Timur. Program ini diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (10/11/2018).

AkzoNobel berkomitmen untuk memberikan warna pada kehidupan masyarakat dengan membantu memperindah lingkungan tempat tinggal mereka melalui keahliannya dalam cat dan pelapis. Dalam program Let’s Colour Indonesia kami, AkzoNobel memelihara bangunan lama dan baru. Menghilangnya suatu warisan kota dapat menghilangkan identitas dari masyarakat setempat. Dengan melestarikan warisan kota tersebut, AkzoNobel melihat manusia saat ini mampu menjadikan masa lalu sebagai bagian dari masa depan.

“Kami percaya bahwa cagar budaya berperan dalam hubungan emosional dan ketahanan (resiliensi) manusia. Di masa lalu, kawasan Kota Lama Surabaya berfungsi sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan. Di kawasan ini, terdapat banyak bangunan tua dan cagar budaya dengan nilai seni dan sejarah dalam pengembangan kota Surabaya,” ujar Irawan Bahtera, Direktur, PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) seperti dikutip dari keterangan resminya.

Cat Dulux Weathershield digunakan untuk mengecat kembali 117 bangunan cagar budaya yang berlokasi di Jalan Veteran, Karet, Kali Malang, Surabaya. Selama bertahun-tahun, program Let’s Colour Indonesia secara konsisten terlibat dan mendukung berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan serta memperkaya kehidupan masyarakat dengan membantu memperindah tempat tinggal mereka melalui proyek dengan komunitas.

“Di Surabaya, kami telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam beberapa proyek seperti pengecatan kembali Balai Pemuda Surabaya, memperindah kawasan Kenjeran sebagai tempat wisata yang menarik melalui lukisan mural yang berwarna-warni, serta pengecatan area Tugu Pahlawan,” pungkas Irawan.

Related