Alasan L’Oréal Paris Rilis Lipstik Pink Tahun 2016

marketeers article

Tidak ingin tertinggal dengan merek kosmetik lain, L’Oréal Paris selalu menciptakan inovasi produk sesuai dengan keinginan konsumen. Tentu, L’Oreal Paris menghadirkan produk makeup dengan warna yang sesuai tren. Tahun ini, L’Oréal Paris meluncurkan rangkaian lipstik Color Riche Exclusive Collection, La Vie En Rose yang terdiri dari enam warna pink yang dipilih khusus untuk perempuan Indonesia.

“Setiap tahun kami mempertahankan tren-tren warna makeup.  Jika tahun sebelumnya yang menjadi tren adalah warna-warna nude dan merah, tahun 2016 ini, warna pastel yang menjadi tren. Sebelumnya, kami telah menghadirkan produk lipstik dengan nuansa nude dan merah, kini kami memperkenalkan rangkaian lipstik Color Riche Exclusive Collection, La Vie En Rose,” ujar Nurul Sulisto, Group Product Manager, Make Up, and Skin Care PT L’Oréal  Indonesia.

Warna pink sendiri memiliki beragam arti bagi perempuan. Warna pink begitu lekat dengan perempuan yang feminin dan manis. L’Oreal mencoba menghadirkan pilihan warna pink yang identik dengan kesan girly menjadi pink yang sophisticated.

“Dengan inovasi teknologi terbaru, La Vie En Rose akan membuat bibir tampak matte tetapi tidak flat, karena micro mother-of-pearl yang memberikan dimensi agar bibir tampak bervolume. L’Oréal Paris Laboratories telah mengembangkan sebuah formula untuk hasil akhir warna pink yang intens,” ujar Nurul.

Nurul menambahkan, produk La Vie En Rose ini terdiri dari 12 warna yang dirilis secara global. Tapi, setelah melalui riset, L’Orela Indonesia hanya merilis enam warna yang benar-benar cocok untuk orang Indonesia. Adapun enam pilihan warna tersebut, yaitu Iris, Nymphea, Primerose,Fuschia,Camelia, dan Rose Lotus.

“Keenam warna ini sudah kami sesuaikan dengan orang Indonesia yang memiliki skin tone kuning. Kami tidak merilis keduabelas warna dari seri La Vie En Rose karena kami menilai ada beberapa warna yang tidak sesuai dengan orang Indonesia yang malah akan membuat tampilan terlihat pucat,” tutup Nurul.

Editor: Sigit Kurniawan 

    Related