Alasan Netflix Kurang Laku di Indonesia

marketeers article

Netflix boleh dibilang sedang gencar melakukan ekspansi globalnya sebagai penyedia layanan streaming populer. Perusahaan belum lama ini mengumumkan siap untuk lebih dari 130 pasar baru yang dimulai sejak Januari tahun ini.

Namun, di tengah ambisi besar menguasai pangsa pasar layanan streaming, tidak semua konsumen membuka tangannya untuk Netflix. Di beberapa negara, seperti di Indonesia, misalnya, Netflix menghadapi beberapa tantangan. Internet yang kurang stabil dan keengganan mengakses layanan berbayar menjadi dua contoh tantangan tersebut.

Belum lagi, Netflix harus berhadapan dengan tantangan dari provider. Pada 27 Januari yang lalu, misalnya, Telkom Group resmi memblokir Netflix. Alasannya, Netflix harus lebih dulu memberikan kepastian layanan sesuai imbuan pemerintah, termasuk mengantongi izin usaha di Indonesia. Pemblokiran ini pun menuai pro dan kontra, khususnya di kalangan netizen Indonesia.

Tetapi, seberapa antusias masyarakat konsumen Indonesia terhadap layanan streaming asal Amerika Serikat ini? Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan riset online Jakpat, sekitar 70% konsumen di Indonesia tidak tertarik pada layanan Netflix.

Mengapa mereka tidak mau berlangganan Netflix? Riset yang sama menemukan jawaban yang simpel, yakni sebesar 32% responden mengatkan tidak mau merogoh kocek untuk membayar layanan tersebut. Sementara, sekitar 22% mengatakan lebih menyukai mengunduh ketimbang menikmati layanan secara streaming. Untuk pendapat yang kedua, mereka beralasan karena internet di Indonesia belum stabil.

emarketer

Menurut eMarketer, Netflix bukanlah satu-satunya layanan streaming hiburan yang harus berjuang berat untuk merebutkan pasar streaming di Indonesia. Menurut prediksi pada Juli 2015, pelanggan video-on-demand (SVOD), Indonesia akan memiliki tiga juta pelanggan VOD pada tahun 2020 yang mana angka ini menduduki peringkat paling rendah dari enam negara yang disurvei eMarketer.

Bisa jadi, alasan tidak lakunya Netflix di Indonesia harus menjadi perhatian bagi perusahaan penyedia layanan di Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintah juga harus mempercepat gerak pembangunan infrastruktur internetnya agar layanan streaming ini makin diminati di Indonesia. Apalagi, streaming ini mengusung potensial luar biasa bagi Indonesia, khususnya dalam mendongkrak perekonomian digital.

 

Related