Pada tahun ini, Pertamina gencar memasarkan bahan bakar diesel selain solar, yaitu Pertamina Dex. Pangsa pasar yang semakin besar menjadi alasan Pertamina bersemangat menggenjot penjualan Pertamina Dex. Selain itu, teknologi yang berkembang semakin memberi angin segar terhadap produk ini.
Muhammad Resa, Assistant Manager Brand Communication Pertamina mengungkapkan perkembangan teknologi semakin mendukung keberadaan produk bahan bakar diesel. “Saat ini semakin banyak produsen mobil yang mengembangkan seri dieselnya, seperti BMW,” kata Resa di sela-sela konferensi pers Indonesia Marketeers Festival ke-3, di Philip Kotler Theater, Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Salah satu strategi memasarkan Pertamina Dex adalah memastikan ketersediaan produk di SPBU. Dua tahun belakangan, Pertamina semakin memperluas jaringan pemasaran dari produk ini. Pertamina Dex telah tersedia di 3.600 dari 5.200 SPBU yang dimiliki Pertamina. “Angka ini terus kita tingkatkan,” ungkap Resa.
Resa menambahkan, Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel yang memiliki nilai sulfur terendah di Indonesia. Kandungan sulfur sangat menjadi perhatian di negara-negara Eropa. “Pertamina Dex telah memenuhi standar Euro 3. Itu terbaik di kelasnya,” tutup Resa.