Amorepacific Fokus Berkembang di Pasar China

marketeers article

Amorepacific, brand kecantikan asal Korea Selatan yang menaungi Laneige, Sulwhasoo, Innisfree, dan Etude House mendapat respons positif dari pasar kecantikan China. Meski sempat mengalami penurunan saham selama penerapan sistem rudal anti-rudal THAAD antara China dan Korea awal tahun ini, Amorepacific tetap memilih China sebagai pasar utama.

China sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia saat ini menjadi alasan fokus penjualan Amorepacific. Dilansir dari www.cnbc.com (26/05/2017), penjualan Amorepacific terfokus di China dengan porsi 20%. Kunci Amorepacific menguasai pasar China diakui Chairman and CEO Amorepacific Suh Kyung-Bae lantaran mereka selalu memperhatikan selera konsumen China.

“Kami menemukan, pelanggan China sangat memperhatikan kekeringan kulit mereka. Menangkap kebutuhan ini, kami mengembangkan masker tidur bagi pelanggan kami. Tentunya dengan mempelajari warna, nuansa, dan rutinitas kecantikan yang paling menarik perhatian mereka,” terang Kyung-Bae.

Amorepacific menyadari, China dipadati oleh anak muda yang dinamis dan sibuk dalam membangun karier. Perhatian utama mereka adalah bagaimana menggunakan kosmetik dengan efektif dan nyaman dalam waktu yang singkat. Amorepacific menjawab kebutuhan mereka dengan melakukan inovasi produk.

Popularitas brand-brand naungan Amorepacific di pasar China diakui Kyung-Bae tidak terlepas dari budaya populer Korea. “Populernya budaya Korea telah menjadi anugerah bagi Amorepacific. Kami menangkap ini sebagai peluang dan kami mengambil tindakan serius dengan bersungguh-sungguh memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Kyung-Bae mengatakan, menciptakan value bagi pelanggan adalah kunci kesuksesan. Selanjutnya, cara mengembangkan brand harus disesuaikan dengan daerah pasar yang dituju sehingga produk yang ditawarkan dapat memberikan experience hebat bagi para pelanggan.

Related