Bagi Vivo, Anak Muda Bukan Hanya Sebagai Target Konsumen

marketeers article

Sejak masuk di pasar Indonesia pada akhir tahun 2014, smartphone Vivo  menyatakan keseriusan untuk membangun perusahaan serta membidik anak muda sebagai target konsumennya. Teknologi yang dihadirkan pada setiap produk smartphone Vivo seperti inovasi kamera selfie dan musik merefleksikan kebutuhan gaya hidup serta tren kalangan anak muda.

Kalangan anak muda ini ternyata tidak hanya disiapkan sebagai target konsumennya saja. Salah satu misi jangka panjang Vivo di Indonesia adalah membangun sumber daya manusia (SDM) dengan menggandeng  generasi muda Indonesia potensial menjadi bagian dari perusahaan. Vivo meyakini bahwa sumber daya perusahaan yang aspiratif, kreatif dan aktif dapat membawa kemajuan positif baik bagi perusahaan maupun individu.

Menurut Brand Manager PT. Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma, investasi Vivo pada SDM merupakan salah satu langkah strategis untuk menjadi smartphone favorit generasi muda.

“Vivo menempatkan generasi muda bukan hanya sebagai target konsumen, namun juga menjadi bagian dari tim kami. Investasi sumber daya manusia juga menjadi langkah strategis untuk mendalami serta memenuhi kebutuhan target konsumen dengan lebih baik,” ujarnya.

Tentunya kemajuan bisnis Vivo di Indonesia tidak lepas dari peran SDM yang berbakat dan potensial. Untuk itu, salah satu cara Vivo Smartphone adalah dengan mengadakan program berkala untuk merekrut karyawan baru seperti program Management Trainee (MT). Program ini merupakan pelatihan bagi fresh graduate yang baru bergabung dengan keluarga besar Vivo sebagai bekal karir mereka ke depan.

Selain itu, untuk karyawan yang sudah bergabung sebelumnya, Vivo secara rutin melakukan berbagai program positif seperti leadership development, product training, training tutor, outbound, dan employee engagement. Program-program ini diharapkan mampu memberikan dukungan serta pengetahuan yang dibutuhkan karyawan untuk menunjukkan performa terbaik mereka.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related