Antisipasi Dirjen Perhubungan Udara Sambut Mudik Lebaran 2017

marketeers article

Sebentar lagi masa mudik Lebaran segara datang. Tentunya, akan ada pergerakan besar-besaran masyarakat di Indonesia dalam rangka mudik. Dan, bisa dipastikan semua moda transportasi, baik itu darat, laut, dan udara akan dipenuhi pemudik.

Mengantisipasi mudik Lebaran tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai antisipasi. Dimulai dengan melakukan ramp check ke semua maskapai yang akan melayani para pemudik.  Tahun ini, Dirjen Perhubungan Udara menyediakan 532 pesawat.

“Sejauh ini, sudah sekitar 250 pesawat yang sudah dilakukan pengecekan sejauh mana compliance-nya kelaikan terbangnya. Targetnya, maksimal dua minggu sebelum masa mudik sudah selesai ramp check-nya,” kata Agus Santoso, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI, di acara Jakarta Marketing Week 2017, hari ini (07/05/2017).

Dirjen Perhubungan Udara memprediksi tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan pesawat akan mencapai 5,4 juta penumpang. Sedangkan total kursi yang disediakan mencapai 5,7 juta penumpang.

Untuk mengantisipasi delay yang berkepanjangan, Dirjen Perhubungan telah meminta para pengelola bandara udara untuk memperpanjang lama operasi. Terutama, di bandara-bandara udara yang menjadi tujuan utama pemudik, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan lain-lain.

“Selain itu, kami juga akan menyediakan extra flight mendekati masa mudik Lebaran. Semoga saja, kursi yang kami sediakan sudah mencukupi, sehingga tidak perlu ada extra flight. Tapi, kami akan terus memantau saat masa mudik, bila memang diperlukan penambahan penerbangan kami akan bekerja sama dengan maskapai untuk mencari pesawat yang bisa digunakan,” kata Agus.

    Related