Antisipasi Lonjakan Pasar, Isuzu Resmikan Pabrik Baru

marketeers article

Kondisi pasar otomotif roda empat yang melemah bukan menjadi halangan para pabrikan untuk berinvestasi di Indonesia. Diprediksi tahun ini pasar otomotif roda empat kurang lebih sama dengan tahun lalu, bahkan ada kecenderungan lebih kecil. Namun, ada optimisme bahwa penurunan pasar roda empat di awal tahun ini atau tahun ini secara keseluruhan hanya sementara. Tahun depan, diprediksi penjualan mobil akan kembali bertumbuh.

Inilah yang menjadi alasan PT Isuzu Astra Motor Indonesia  (IAMI) untuk meresmikan pengoperasian pabrik baru mereka di di karawang, Jawa Barat. Peletakan batu pertama pabrik ini dilakukan pada Oktober 2013. Dengan adanya pabrik baru ini, maka pabrik Isuzu yang lama tidak dioperasikan lagi.    

 “Pasar sekarang ini memang sedang turun, tapi di tahun mendatang pasti akan berkembang. Kalau kami membangun pabrik saat pasar sedang bertumbuh, itu namanya terlambat. Dengan sudah beroperasinya pabrik ini, kami siap bertarung kalau pasar otomotif kembali bergairah,” kata Yohannes Nangoi, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, saat peresmian pabrik di Karawang, Jawa Barat, (7/04).  

Sekarang, pabrik baru IAMI ini memiliki kapasitas terpasang hingga 52 ribu unit per tahun. Namun, kapasitas produksinya bisa ditingkatkan hingga 80 4ibu unit per tahun. Kendaraan yang akan diproduksi di pabrik ini adalah tipe light commercial vehicle (LCV), yakni Isuzu Elf danmedium truck, yaitu isuzu GIGA.

Investasi yang digelontorkan oleh IAMI untuk pabrik ini mencapai Rp 1,7 triliun. Pabrik ini memiliki fasilitas produksi dari framing, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, dantear down area. “Serapan tenaga kerja dari pabrik ini mencapai 750 tenaga kerja. Melibatkan 136 usaha kecil dan menengah sebagai supplier di layer pertama dan 544 UKM di layer kedua,” tambah Nangoi.

Related