Antisipasi Penurunan Penjualan, Isuzu Bidik Segmen Baru

marketeers article

Penurunan penjualan kendaraan komersial hampir merata dialami oleh semua pemain di segmen ini. Penjualan kendaraan komersial anjlok hingga 30% di periode Januari-Mei 2016 dibanding periode yang sama tahun lalu.  Meski begitu para agen pemengang merek tetap optimistis bahwa pasar komersial akan segera rebound di akhir tahun.

Isuzu termasuk pemain yang ikut terpuruk turun penjualannya. Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, penjualan merek ini turun hingga 26%. Isuzu menjual hingga 6.750 unit dari Januari hingga Mei tahun ini Sedangkan di periode sama tahun lalu, merek ini mampu menjual hingga 9.162 unit.

Menurut Joen Boediputra, Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), walapun perekonomian sudah membaik, namun belum menggerakkan sektor yang dulu ditekuni oleh Isuzu. Di sisi lain, banyak daerah yang mulai melarang penambangan pasir galian C. “Faktor internal juga berpengaruh bagi penjualan Isuzu. Saat ini, kami sedang melakukan pergeseran segmen, hal ini juga yang mempengaruhi penjualan,” jelasnya.

IAMI memang sedang melakukan langkah antisipasi atas kondisi di pasarnya. Selama ini merek ini lebih banyak menggarap sektor pertambangan yang sekarang ini sedang melemah. Sehingga, segmen pun diubah ke sektor infrastruktur dan logistik.

“Kami melihat transportasi logistik akan berkembang pesat di masa mendatang. Terlebih, pembangunan infrastruktur terus dikebut. Tentunya, para perusahaan logistik akan meningkatkan investasinya bila kendala infrastruktur sudah hilang,” katanya.

Pergeseran segmen ini diharapkan akan meningkatkan penguasaan pasar Isuzu di kendaraan komersial. Posisi Isuzu saat ini ada urutan kedua di segmen light duty truck, setelah Mitsubishi. Sedangkan di medium truk, merek ini di posisi ketiga, setelah Hino dan Mitsubishi. Jadi, secara keseluruhan, Isuzu ada di tiga besar dalam perolehan pangsa pasar di kendaraan komersial.

“Selama lima bulan pertama di tahun 2016 ini pangsa pasar kami naik menjadi 19%. Pada periode yang sama tahun lalu, pangsa pasar kami hanya 17%,” pungkasnya.

 

Related