Bicara perusahaan asuransi jiwa milik negara, Jiwasraya, tentunya tidak lepas dengan citra klub sepakbola Manchester City. Bagaimana tidak, selama kurang lebih dua tahun ini, Jiwasraya menggandeng Sergio Aguero dan rekan-rekan sebagai brand endorser.
Usut punya usut ternyata kedua merek ini baik Jiwasraya dan Manchester City memiliki kesamaan. Dua-duanya merupakan merek dengan sejarah yang panjang. Mancehester City sudah ada sejak 1894 dan Jiwasraya sudah ada sejak tahun1859. Tidak heran keduanya merasa cocok untuk berkolaborasi.
“Alasan kami memilih Manchester City adalah kami harus jeli melihat peluang yang tidak dilihat yang lain. Perusahaan asuransi lain sudah ada yang menggunakan klub sepakbola lain,” jelas Budi, Kepala Divisi Pemasaran Jiwasraya, dalam ajang Indonesia Marketeers Festival di Bandung, Kamis (14/4/2016).
Jiwasraya sadar bahwa sepakbola adalah olahraga yang amat populer di Indonesia dan dunia. Menyesuaikan dengan tema rebranding serta karakter kesehatan dan jiwa maka jatuh pilihan kepada Manchester City.
“Saat itu biaya untuk Manchester City juga masih amat terjangkau. Coba bayangkan nilai Manchester City saat ini, tentunya sudah amat mahal,” tambah Budi.
Seiring prestasi yang diraih oleh Manchester City dan pemain-pemain nomor wahid dunia yang memperkuatnya, citra merek Jiwasraya juga semakin terangkat. Bisa jadi kolaborasi antara Jiwasraya dan Manchester CIty merupakan contoh kasus brand endorser yang sukses di Indonesia.
Lantas, mengapa Jiwasraya tidak mengangkat klub sepakbola asal Indonesia sendiri? Budi memiliki jawaban tersendiri. Meskipun klub sepakbola Indonesia memiliki basis penggemar yang tidak kalah besarnya, kondisi persepakbolaan Indonesia yang belum stabil menjadi alasan Jiwasraya lebih memilih Manchester City.
Editor: Sigit Kurniawan