Apa Kabar Dunia dengan AI?

marketeers article

Dunia telah berubah, perkembangan teknologi terus terjadi. Jika di sekitar tahun 1990 mulai dikenal website, di sekitar 2000-an mulai ramai aplikasi yang bermunculan. Kini, zaman kembali berubah pascakehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Chatbot. Sempat menuai kekhawatiran akan menghapuskan posisi manusia, lalu seperti apa pengaruh AI terhadap dunia?

Di gelaran MarkPlus Conference 2018 pada sesi KIN ASEAN, President Director IBM Indonesia Gunawan Susanto mengatakan kompetitif teknologi saat ini menimbulkan ketakutan manusia akan posisi yang tergantikan oleh robot.

“AI atau Chatbot menjadi sosok yang masih ditakuti sebagian pihak saat ini. Ini hanya awal dari segala perubahan ke depan. Semua industri akan terdisrupsi, dan kita harus adaptif. Salah satunya melalui adaptasi AI, ” jelas Gunawan di Jakarta, Kamis (07/12/2017).

Kehadiran AI dan Chatbot dikatakan Gunawan tidak akan menggantikan sosok manusia. Perubahan yang terjadi ia jelaskan mungkin akan berdampak pada hilangnya beberapa pekerjaan, namun AI justru akan menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Senada dengan Gunawan, Audience Evangelism Manger Microsoft Asia Pacific Irving Hutagalung mengatakan AI dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk membantu atau menemukan pekerjaan baru.

“Di Microsoft melalui AI, kami dapat mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai insinyur perangkat lunak. Hal ini berkat bantuan AI yang terpasang di perangkat kacamata,” terang Irving.

Kemampuan AI dalam mendeteksi wajah manusia, memahami sosok gambar dan video, mendengar, berbicara, memahami proses rekognisi terhadap hal yang diinginkan pengguna memungkinkan penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dengan non-disabilitas.

Lebih dari itu, Irving menambahkan, AI juga memiliki kemampuan untuk berpikir berkat data-data yang terkumpul. Kemampuan menemukan miliaran akses ke web pages, gambar, video, bahkan berita. Yang menarik, kini AI mulai bergerak ke arah experiment dan improve.

“Yang jelas, kita harus memahami bahwa cara yang kita gunakan untuk mengembangkan bisnis kita beberapa waktu lalu tidak akan sama dengan lima tahun ke depan, ” terang Gunawan. Berani menantang diri serta kemauan untuk beradaptasi atas teknologi terbaru menjadi tuntutan yang harus dijalani pemain industri.

Related