Apa yang Ingin Diraih KFC Tahun 2017?

marketeers article

Meski Indonesia diterpa isu penurunan daya beli konsumen, tahun 2016 menjadi tahun yang cukup menyenangkan bagi waralaba restoran ayam cepat saji KFC. Kinerja perusahaan pun meningkat seiring dengan ekspansi gerai ke kota-kota lapis dua dan tiga.

Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang waralaba KFC, mengatakan, per Desember 2016, perusahaan telah memiliki 560 gerai di seluruh Indonesia. Gerai terbanyak masih berada di Jabodetabek dengan 195 unit, lalu Jawa 140 gerai, Sumatera 108 gerai, Sulawesi 42 gerai, Kalimantan 35 gerai, Bali, NTB dan NTT 26 gerai, Papua 7 gerai, serta Maluku 6 gerai.

“Tahun ini, dari segi gerai, kami juga membuat pop up store terbesar di perhelatan Pekan Raya Indonesia seluas 600 m2 dengan kapasitas 350 kursi,” kata Hendra dalam media gathering di XXI Djakarta Theater beberapa waktu lalu.

Selain membuka gerai-gerai baru, dari segi place, KFC juga melakukan investasi yang cukup besar pada aplikasi mobile. Aplikasi ini dibuat sebagai kanal bagi konsumen untuk membeli produk KFC lewat layanan antar atau home delivery. 

Dari segi promosi, KFC melakukan dua pendekatan. Pertama adalah olahraga. Sejak tahun 2014, KFC mulai menggaungkan brand-nya sebagai pendukung Seri GP2, atau balap motor roda terbuka yang diklaim sebagai batu loncatan ke F1.

KFC menjadi sponsor dari beberapa pebalap GP 2 Indonesia yang tergabung dalam tim Jagonya Ayam, salah satunya adalah Sean Gelalel yang adalah anak dari pemilik KFC Indonesia, Ricardo Gelael.

Bahkan, terhembus isu yang menyatakan bahwa KFC Indonesia berminat untuk mengakuisisi tim satelit Manor Racing untuk memperkuat tim tersebut berada di di ajang balap F1.

Jika wacana itu benar, disebut-sebut, Sean akan berlaga di ajang jet darat paling bergengsi di dunia itu. Namun, pihak Jangonya Ayam membantah kabar tersebut.

“Selain GP2, kami juga membina tim Chaki Karate Do Gojukai yang berhasil meraih penghargaan pada Asia Pacific Karate Gojukai,” ucap Hendra.

Kedua adalah melalui musik. Sejak tahun 2012, KFC menjadikan gerainya sebagai kanal penjualan CD musik. Beberapa musisi ternama pernah menjual albumnya di gerai ayam ini. Seperti Agnes Monica yang berhasil menjual 1,9 juta keping CD, Indah Dewi Pertiwi sebanyak 1 juta keping, dan Smash sebanyak 1 juta keping.

Melihat sudah terbentuknya habit membeli CD di KFC, perusahaan ini membuat anak usaha PT Jagonya Musik & Sports Indonesia, yang tidak hanya mendistribusikan musik, melainkan berperan sebagai label yang memproduksi musik para musisi itu.

Beberapa musisi yang bernaung di label ini adalah Kevin & The Red Rose, Once Mekel, Sandi Sandoro, Tit DJ, Cowboy Junior, Andien, Marcell, dan Piyu.

“Kami memiliki semangat global to local. Meski brand KFC adalah global, namun yang kami lakukan di Indonesia sangat lokal untuk Indonesia,” ungkap Hendra lagi.

Target Pendapatan

KFC pun memandang tahun 2017 dengan optimistis. Pasalnya, KFC mengincar penjualan sebesar Rp 5,4 triliun atau naik 8,8% dari proyeksi penjualan tahun ini yang sebesar Rp 4,96 triliun.

Selama tahun Ayam Api nanti, KFC bakal membuka setidaknya 30 gerai yang sebagian besar berformat free standing alone.

Berdasarkan laporan fiskal perusahaan yang tertuang dalam situs IDX, per Oktober 2016, KFC Indonesia telah meraih penjualan Rp 3,99 triliun, naik 0,9% dari capaian di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,65 triliun. Dari torehan penjualan tersebut, KFC mengantongi laba bersih Rp 156,9 miliar.

Ada beberapa faktor positif yang mendukung KFC mencapai kinerja lumayan cemerlang tahun ini. Pertama, harga rata-rata ayam pada tahun 2016 relatif di bawah harga rata-rata pada tahun 2015. Selain itu, ketika harga ayam murah, KFC melakukan pengadaan ayam lebih banyak, sehingga stok tersedia hingga 2-3 bulan.

Hendra mengatakan, peningkatan penjualan KFC juga didukung oleh inovasi produk, antara ayam spicy dan ayam keju. “Ayam keju seharusnya berakhir pada Januari 2017. Namun sampai tengah Desember tahun ini sudah sold out,” katanya.

 

 

 

Related