Sejak Juli 2018, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar kampanye untuk produk terbarunya, Mitsubishi Xpander. Kampanye ini bertajuk Xpander Tons of Real Happiness.
Selentingan kabar terdengar bahwa konsep dari kampanye Xpander Tons of Real Happiness ini akan dibawa ke negara-negara di mana Xpander diekspor. Produk yang pertama meluncur dan diproduksi di Indonesia ini memang untuk memenuhi pasar kawasan ASEAN dan lainnya.
“Kampanye Xpander Tons of Real Happiness memungkinkan untuk diterapkan di negara-negara yang menjadi tujuan ekspor. Namun, perlu melihat kecocokan dengan kondisi di negara tersebut. Tapi, kami akui sudah ada perwakilan Mitsubishi dari negara yang jadi tujuan ekspor yang menyatakan ketertarikan pada konsep kampanye ini,” kata Intan Vidiasari, Deputy Head of Planning & Communication Group PT MMKSI, saat pembukaan Xpander Tons of Real Happiness di Pekanbaru, (2/11/2018).
Tujuan dari kampanye ini untuk merepresentasikan segala keunggulan yang dimiliki oleh Xpander. Kendaraan ini diklaim sebagai satu-satunya mobil keluarga dengan fitur yang lengkap dan memiliki tenaga besar dan mampu membawa berton-ton kebahagiaan kepada penggunanya.
Dengan kata lain, Xpander tidak hanya memiliki tampilan desain yang menarik. Namun, dilengkapi beragam fitur yang mampu memenuhi kebutuhan semua penumpang di tiap baris. Selain itu, juga memberikan kenyamanan sekaligus kekuatan andal sebagai mobil berpenggerak roda depan.
Segala kelebihan itulah yang ingin ditampilkan lewat kampanye Xpander Tons of Real Happiness. Di tiap kota, Xpander unjuk gigi dengan menarik beban caravan yang beratnya mencapai belasan ton.
“Tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bila konsep kampanye ini bisa diadopsi di negara lain. Jadi, Mitsubishi Indonesia bukan saja menjadi negara produsen Xpander, namun juga membuat konsep kampanye pemasaran untuk mobil ini di pasar ekspor,” tambah Intan.
Pekanbaru adalah kampanye Xpander Tons of Real Happiness yang keenam atau kota keenam. Total kampanye ini akan digelar di sembilan kota. Kota kesembilan atau penutupan kampanye ini akan berakhir pada Januari 2019. Hingga penyelenggaraan kelima di kota Medan, kampanye ini sudah didatangi sekitar 57 ribu pengunjung. Kota-kota sebelumnya adalah Bekasi, Semarang, Surabaya, dan Makassar.