Apakah Masa Depan Asuransi Ada di Kanal Digital?

marketeers article
Digital Dictionary Insurance Benefits Protection Concept

Pertumbuhan pasar asuransi jiwa dan kesehatan di negara ini cukup bagus. Rata-rata setiap tahun pasar ini tumbuh di atas 10%. Namun begitu, sejauh ini penetrasi asuransi jiwa di negara ini masih rendah, di bawah 3% saja.

Seiiring dengan perkembangan dunia internet, industri asuransi pun mulai melakukan adaptasi dengan teknologi ini. Terlebih lagi, keberadaan internet telah menggeser pola perilaku dan kebiasaan orang dalam banyak hal, baik dalam mencari informasi hingga melakukan pembelian. Termasuk, membuat polis asuransi secara online.

Tren membuat atau membeli asuransi online pun sepertinya akan terus berkembang. Bisa jadi, asuransi online akan menjadi masa depan dari industri asuransi. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain penetrasi internet di negara ini sudah mencapai 132,7 juta orang. Pada tahun 2020, prediksinya bisa mencapai 144,9 juta.

“Transaksi e-commerce yang dilakukan oleh orang Indonesia pun sangat besar. Ada sekitar 84,2 juta transaksi dengan nilai kurang lebih Rp 300 triliun selama tahun 2016. Artinya, potensi pasar asuransi online sangat besar,” kata Yanti Parapat, Sales and Business Development Director AXA Life Indonesia, saat ditemui Marketeers, beberapa waktu lalu.

Selain dua faktor tersebut di atas, pertumbuhan kelas menengah di negara ini juga membuat tren pembelian asuransi secara online akan terus meningkat di masa mendatang. Kelas menengah ini kebanyakan sudah terhubung dengan internet di keseharian mereka. Selain itu, transaksi online sudah bukan hal aneh bagi mereka.

“Kelompok ini terus membesar jumlahnya. Mereka adalah orang-orang yang tech-savvy dan mulai menyadari pentingnya proteksi asuransi bagi kehidupan mereka,” tambah Yanti.

Belum lama ini, AXA Life membuat inovasi berbasis teknologi dalam upaya melakukan penetrasi pasar. Perusahaan asuransi ini mengembangkan kanal penjualan secara online. Salah satu pertimbangan dari langkah ini adalah tren e-commerce yang terus menguat di negara ini.  Di saat bersamaan, konsumen mengharapkan bisa mendapatkan produk asuransi yang cepat.

Kanal penjualan ini disebut dengan Klik Proteksi, yaitu layanan berbasis digital yang memungkinkan nasabah memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan dengan mudah. Dalam Klik Proteksi ini memang tersedia beragam produk asuransi, seperti Klik Proteksi Sehat, Klik Proteksi Kanker, Klik Proteksi Jiwa, Klik Proteksi Jantung & Stroke, Klik Proteksi Diri, dan Klik Proteksi Diri Plus.

Di jalur pemasaran digital ini, sudah ada beberapa pemain lain yang sudah hadir. Di antaranya, adalah Asuransi Jagadiri yang sejak meluncur pertama kali di pasar hanya menawarkan produknya secara online.  Kemudian, pemain lain, seperti Adira Insurance pun sudah masuk ke kanal digital beberapa tahun lalu dan semakin kuat melakukan penetrasi di jalur ini.

Dengan semakin banyak pemain asuransi yang masuk ke kanal digital, tentunya akan semakin luas pasar yang dijangkau. Dengan begitu, penetrasi asuransi di negara ini pun akan semakin tinggi. Apakah kanal digital akan menjadi masa depan asuransi?

Related