Aplikasi Batik Analyzer Bedakan Batik Asli dan Tiruan

marketeers article
19743563 batik painting on a white cloth process close up. indonesia

Perkembangan teknologi mendorong kehadiran berbagai inovasi, tak terkecuali aplikasi pendeteksi keaslian kain batik. Berlokasi di pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) 2019, inovasi aplikasi Batik Analyzer diperkenalkan kepada para pengunjung.

“Inovasi ini berawal dari kesulitan masyarakat membedakan kain batik dan tiruan yang beredar di pasaran, khususnya membanjirnya produk impor tiruan batik dengan harga yang sangat murah,” kata Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, Titik Purwati Widowati di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Menurut Titik, masyarakat industri batik yang didominasi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) juga dituntut untuk mampu kompetitif di tengah tantangan global era industri 4.0. “Karena itu, aplikasi Batik Analyzer dapat pula dimanfaatkan oleh para pelaku IKM batik,” jelas Titik.

Aplikasi dengan basis Android dan iOS tersebut menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) yang sesuai dengan implementasi industri 4.0. “Saat ini, aplikasi Batik Analyzer baru tersedia dalam versi Beta 1.0 dengan akurasi output dua kategori (batik dan tiruan) di 75%, dan akan terus dikembangkan hingga mencapai angka 95%,” imbuh Titik.

Sebelumnya, Aplikasi Batik Analyzer telah diperkenalkan pada acara Indonesia Industrial Summit 2019. Titik berharap, aplikasi ini dapat menjadi solusi perlindungan industri batik nasional dalam menyongsong era Industri 4.0.

Editor: Sigit Kurniawan

Related