Apple baru saja melaporkan laporan pendapatan kuartal keempat mereka. Untuk pertama kalinya sejak tahun 2001, Apple membukukan pendapat yang lebih kecil dibandingkan dari pencapaian mereka di tahun fiskal sebelumnya.
Pendapatan Apple menurun dari US$ 234 miliar menjadi US$ 216 miliar. Penyebab utamanya adalah penurunan penjualan iPhone sebesar US$ 18 miliar.
Meski begitu, penurunan penjualan Apple tersebut tidak seburuk kedengarannya. Jika melihat tingginya permintaan iPhone setelah merilis model pertama mereka dengan layar yang lebih besar.
Mengutip Statista, meski para analis cukup optimistis jika Apple bisa mengembalikan performa mereka di tahun ini, pencapaian ini tetap menjadi pil pahit bagi para pemegang saham. Perusahaan ini telah mencatatkan penurunan double digit di semua kategori produk utama.
Hal ini menambah asupan bagi argumen bahwa Apple mulai kehilangan inovasi dan butuh poduk yang benar-benar baru untuk tumbuh di masa menengah hingga jangka panjang. Bagaimana menurut Anda?