Perusahaan teknologi Apple pastinya identik dengan buah apel. Namun dari berbagai rentetan produknya selama bertahun-tahun, belum ada produk Apple manapun yang berwarna merah layaknya apel. Namun pasar smartphone tiba-tiba dikejutkan oleh pengumuman bahwa mereka baru saja merilis iPhone 7 dan 7 Plus dengan warna merah!
Mengejutkan karena biasanya jika sebuah brand akan merilis smartphone berstatus flagship, kabarnya pasti sudah wara-wiri di berbagai media dan sosial media. Seperti halnya Samsung yang segera merilis Galaxy S8 akhir bulan ini. Berbagai bocorannya memenuhi media bisnis dan teknologi luar negeri dan Indonesia.
Namun tampaknya Apple tidak banyak gembar-gembor dengan langsung mengumumkan versi iPhone 7 warna merah. Tetap dengan balutan alumunium pada bodinya, hanya warna saja yang berubah menjadi merah menyala. Tentu saja unik dan menambah kesan mewah. Untuk spesifikasinya tidak ada yang berbeda dengan iPhone 7 lainnya. Apple kali ini benar-benar hanya fokus pada warna. Itu saja, tidak lebih.
Seperti dilansir dari The Verge, warna merah iPhone 7 tersebut dalam rangka kolaborasi dengan (RED), sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kemanusiaan khususnya penanggulangan AIDS. “Perilisan iPhone edisi spesial ini adalah bagian dari kolaborasi kami dengan (RED). Kami tidak sabar untuk mendistribusikannya kepada konsumen,” ujar CEO Apple Tim Cook.
Tujuan utamanya adalah untuk menggalang dana kampanye. Seperti dilansir dari The Star, CEO (RED) Deborah Dugan menyatakan bahwa Apple adalah korporasi terbesar dalam hal sumbangan kepada organisasinya yang sampai kini tercatat mencapai US$130 juta. Tentu saja sebagian penjualan iPhone (RED) tersebut akan disumbangkan untuk kampanye mendukung penanggulangan AIDS secara global.
Apple seperti diketahui sangat inovatif tidak hanya soal teknologi, tetapi juga lifestyle. Pada 2013 lalu mereka merilis iPhone 5S berwarna emas mengilap dan kini seolah menjadi warna standar brand smartphone yang ingin menyasar konsumen menengah atas. Lalu pada 2015 lalu Apple merilis iPhone 6S dengan varian warna rose gold alias pink.
Seperti pendahulunya, warna tersebut menjadi trendsetter dan diikuti oleh banyak brand smartphone. Tidak lupa pada September tahun lalu iPhone 7 dan 7 Plus diperkenalkan dengan varian warna baru jet black, warna hitam layaknya warna pada perangkat piano. Lagi-lagi Apple menjadi trendsetter soal warna.
Perilisan iPhone merah ini selain mengejutkan, juga di luar kebiasaan. Selain September, Maret adalah bulan di mana Apple biasanya merilis produk yang benar-benar baru, seperti tahun lalu mereka merilis iPhone SE. Apple sebenarnya digembar-gemborkan akan merilis iPad Pro versi 10,5 inci dalam waktu dekat, yang tampaknya tidak terealisasi dalam waktu dekat.
Bersamaan dengan iPhone 7 (RED), Apple justru merilis update terbaru dari iPad Air 2, yang kini cukup disebut iPad saja. Tetap berukuran 9,7 inci, layarnya lebih terang dengan prosesor lebih cepat, seperti dilansir Economic Times. Uniknya Apple malah menurunkan harganya, dari yang sebelumnya US$399 untuk kapasitas 32GB, kini konsumen bisa membeli dengan US$329 saja.
Dengan harga tersebut, varian paling standar iPad menjadi lebih murah dibanding iPad Mini yang memiliki layar lebih kecil. Namun iPad Mini 4 juga mendapatkan pembaharuan dengan hadir lewat kapasitas baru sebesar 128GB. Harganya juga lebih murah mulai US$399saja dari yang sebelumnya US$499. Apple mengeliminasi model berkapasitas 32GB yang berharga US$399.
Selain ketiga produk tersebut, iPhone SE juga mendapatkan update. Sebelumnya iPhone berukuran layar 4 inci tersebut tersedia dengan ukuran 16GB dan 64GB. Sekarang Apple menghapusnya dengan menghadirkan 32GB dan 128GB. Harganya pun tidak berubah.
Walau belum ada pengumuman kapan produk-produk terbaru tersebut akan rilis secara global, Apple menyatakan konsumen di kawasan Amerika Utara bisa mendapatkannya akhir Maret ini atau April mendatang. Tentu saja yang paling ditunggu adalah September nanti, di mana sesuai tradisi Apple akan merilis iPhone terbaru yang ditenggarai diberi nama iPhone 8.