Apple Pilih Indonesia Jadi Pusat Riset Pertama di Asia

marketeers article

Perusahaan teknologi pimpinan Steve Jobs, Apple, Inc. memilih Indonesia sebagai pusat riset pertama mereka di Asia. Tak tanggung-tanggung, Apple, Inc. berencana membuka tiga pusat Research and Development (R&D) di sejumlah area di Indonesia.

Usai mengembangkan pusat inovasi di Brasil dan Italia, Apple memperluas jangkauan R&D mereka ke wilayah Asia. Indonesia dipilih sebagai lokasi pertama di kawasan Asia dengan markas utama di BSD Tangerang, Banten. Masuknya Apple ke Indonesia dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara menjadi peluang besar pengembangan revolusi industri 4.0 di Indonesia.

“Apple telah memilih Indonesia sebagai markas riset dan inovasi mereka. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah dalam mendorong Indonesia menjadi The Next Digital Economy Hub guna menjadikan Indonesia sebagai pemain Revolusi Industri 4.0,” ungkap Ngakan di Jakarta, Senin (16/04/2018).

Lebih dari itu, kehadiran Apple Inc di Indonesia juga diprediksi Ngakan dapat menghadirkan berbagai lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi digital. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pernah menyebut ada sejumlah profesi yang mungkin muncul pada era ini, antara lain professional triber, cloud architect, industrial network engineer, machine learning scientist, platform developer, virtual reality design, remote health care, robotics specialist, dan cyber security analyst.

Setelah membuka markas teknologi pertama di kawasan BSD, Apple Inc akan membuka dua markas lain di kawasan Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related