Asisten Google Makin Mahir Berbahasa Indonesia

marketeers article

Setelah meluncurkan Google Assistant bahasa Indonesia pada dua bulan lalu, kini teknologi pembelajaran mesin yang diterapkan Google pada asisten digital itu kian fasih berbahasa Indonesia. Tak hanya bahasa baku, Asisten Google kini bisa berbicara lebih luwes seperti manusia pada umumnya.

Jason Tedjasukmana, Head of Communications Google Indonesia mengatakan Asisten Google telah belajar banyak dari anak muda selama dua bulan terakhir. Dari hanya dapat memproses kata baku seperi “ambilkan”, kini Asisten Google dapat mengerti bahasa yang lebih santai seperti “ambilin”.

“Bahkan, Asisten Google kini dapat merespons dan menggunakan bahasa tidak baku sehingga interaksi yang tercipta lebih natural. Lebih dari itu, Asisten Google pun kian memiliki rasa empati,” ungkap Jason di Jakarta, Kamis (31/05/2018).

Kini, Asisten Google juga telah memungkinkan pengguna untuk terhubung langsung drngan WhatsApp. Pengguna Asisten Google dapat langsung meminta Asisten Google untuk mengirim pesan WhatsApp kepada pengguna lain.

Asisten Google memang telah lebih dulu bekerjasama dengan sederet pengembang, antara lain Al-Qolam, Joox, KASKUS, Klikdokter, Mobile Legends, dan Tebak Gambar VIRA dari Bank BCA. Google pun mendorong para pengembang dan perusahaan untuk membuat aplikasi melalui platform developer Actione on Google.

“Kami mendorong developer untuk mengembangkan action mereka sendiri untuk dapat dipakai di Asisten Google. Pengembang dapat mengakses developer.google.com/actions untuk mengembangkan itu,” ujar Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia.

Related