Auto Value Suzuki Merdekakan Biaya Balik Nama

marketeers article
Penjualan Suzuki IIMS 2018

Setelah periode masuk anak sekolah, tren penjualan mobil bekas kembali normal. Hal ini dirasakan oleh Suzuki Auto Value layanan mobil bekas resmi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Tren penjualan yang meningkat didominasi oleh kendaraan multifungsi atau biasa disebut MPV (multi purpose vehicle). Kondisi ini pun dimaksimalkan Auto Value Suzuki dengan program promosi penjualan bertajuk Program Merdeka.

Melalui program ini Suzuki Auto Value memberikan gratis biaya jasa balik nama untuk konsumen yang ingin memiliki MPV Suzuki idamannya. Program ini berlaku mulai 17 Agustus sampai 17 September 2018 dan bisa dimanfaatkan untuk calon konsumen yang berdomisili (KTP) dengan plat nomor A, B dan F.

Penawaran menarik ini melengkapi kepastian mutu unit dari Suzuki Auto Value. Sertifikat Mutu Kendaraan (Certified Used Car) yang diterbitkan oleh PT SIS memberikan garansi yang berlaku secara nasional. Dengan sertifikat ini Suzuki Auto Value memberikan pelayanan terbaik dalam jual beli kendaraan bekas yang aman dan nyaman.

Berdasarkan data internal dari Suzuki Auto Value, permintaan kendaraan MPV mulai naik dari minggu kedua bulan Agustus. “Peningkatan permintaan MPV memang sudah terasa dan situasi ini sama seperti tahun lalu. MPV itu pasar yang paling besar sehingga peminatnya juga banyak, terutama mobil-mobil yang sudah sangat dikenal seperti Ertiga dan APV,“ ujar Hendro Kaligis, Business Development Manager PT Suzuki IndomobiI Sales (PT SIS) dalam siaran resminya.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan respons masyarakat terhadap produk unggulan MPV Suzuki. Salah satu yang fenomenal adalah Ertiga.

“Ertiga itu fenomenal, kehadirannya menjadi standar baru bagi kendaraan Low MPV di Indonesia. Di pasar mobil bekas, Ertiga sangat digemari karena konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit dan nyaman serta fitur-fitur keamanan yang mumpuni. Bulan ini kami menargetkan penjualan MPV di jaringan Auto Value bisa meningkat sebanyak 150 %,” tutup Hendro.

Editor: Sigit Kurniawan

Related