Bagaimana Nasib Pasokan Listrik di Masa Depan?

marketeers article

Kebutuhan akan listrik tidak akan pernah habis. ASEAN memiliki jumlah populasi lebih dari 600 juta orang. ASEAN menjadi salah satu kawasan dengan laju pertumbuhan ekonomi terpesat di dunia. Pertumbuhan ekonomi ASEAN diproyeksikan akan meningkat 4% sampai 6% dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimana hal ini dapat terwujud jika ASEAN tidak memiliki infrastruktur energi yang memadai?

Salah satu infrastruktur krusial yang tengah dihadapi oleh para pemain adalah soal kelistrikan. Industri ketenagalistrikan sendiri pun sedang menghadapi berbagai macam tantangan. Mulai dari soal kebutuhan untuk memperluas akses listrik, menyediakan pasokan listrik yang andal untuk didistribusikan kepada seluruh infrastruktur jaringan listrik yang ada, menjamin kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup, hingga meningkatkan efisiensi antarrantai nilai energi yang multi-dimensi.

Hal ini memang terdengar tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil dicapai. “Negara-negara di dunia ini harus memiliki strategi baru dalam hal pengembangan produksi energi, transmisi, penyimpanan, dan konsumsi yang kian efisien tanpa menghasilkan gas buang tambahan,” jelas Marco Annunziata, General Electric Chief Economist pada laporannya di GE Reports Indonesia.

Di sisi lain, dampak konvergensi inovasi digital dengan mesin yang digabungkan dengan kemajuan teknologi ketenagalistrikan, sudah mulai dapat dirasakan oleh para pelaku industri. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan penyedia listrik untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan digital industrial. Salah satu pihak yang siap membantu adalah GE.

Mampukah para pengembangan energi kelistrikan memenuhi kebutuhan pasokan listri di masa depan? Semoga saja.

    Related