Bangun Literasi, Samsung Hadirkan Perpustakaan Digital di Mal

marketeers article

Minat baca masyarakat Indonesia bisa dibilang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil riset The World’s Most Literate Nations yang dilakukan oleh Central Connecticut State University terhadap 61 negara. Dalam survei tersebut, Indonesia menempati posisi ke-60 sebelum Botswana. Melihat kondisi ini, Samsung Electronics Indonesia berinisiatif meningkatkan kembali minat baca dengan mengoptimalkan penggunaan gadget.

Untuk itu, Samsung resmi membuka ruang membaca Samsung Smart Library di Samsung Experience Store, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pekan lalu. Melalui area membaca ini, pengunjung dapat mengakses buku-buku digital yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di dalam aplikasi membaca iJakarta dengan menggunakan beragam produk Samsung Galaxy Tab.

“Banyak alasan orang tidak mengunjungi perpustakaan. Kami menganggap pusat perbelanjaan adalah lokasi yang tepat karena di sini tempat berkumpulnya anak muda dan keluarga. Kini, dengan hadirnya Samsung Smart Library dapat menjadi tempat yang nyaman untuk mereka memperkaya wawasan melalui membaca dan bertukar pikiran,” kata Lee Kang Hyun, Vice President Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Tak hanya ruang membaca, Samsung juga mendonasikan 1.000 eksemplar buku digital yang akan diunggah secara bertahap untuk menambah koleksi buku yang dapat diakses melalui aplikasi iJakarta. Judul buku yang didonasikan melalui iJakarta juga disesuaikan dengan ketertarikan masyarakat, seperti fiksi remaja Critical Eleven karya Ika Natassa, buku anak-anak Dongeng 7 Menit Wayang Sebelum Tidur karya Clara Ng, hingga buku-buku yang mendukung pembelajaran seperti Pemograman Android untuk Pemula.

“Ke depannya, kami berharap lebih banyak lagi pihak-pihak yang aktif mendukung gerakan pemerintah, khususnya dalam bidang literasi dan minat baca yang berperan penting terhadap masa depan bangsa,” tutup Kang.

Editor: Sigit Kurniawan

Related