Musik menjadi alat ampuh dalam mendekati milenial. Musik menjadi salah satu preferensi gaya hidup segmen ini. Dalam rangka menguatkan eksistensinya, produsen bir Heineken kembali hadir dalam festival musik elektronik.
Kali ini, Heineken akan menghadirkan sebuah labirin yang akan mengajak para pengunjung melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih fresh, diberi nama Hei Tunnel. Nantinya, di dalam Hei Tunnel akan hadir sepuluh instalasi seni dengan konsep ilusi optik. Tujuannya untuk memberikan pengalaman berbeda dari festival musik elektronik pada umumnya.
Sebagai world class beer, Heineken selalu menghadirkan world class experience bagi para konsumen setianya sehingga mampu memberikan pengalaman yang baru dan unik,” kata Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken, saat berkeliling Hei Tunnel di acara INVASION Tempus Chronicles, Jakarta (14/09/2018) seperti dikutip dari keterangan persnya.
INVASION Tempus Chronicles merupakan festival musik dance indoor terbesar dan termegah di Indonesia yang sudah berjalan hingga tahun kelima. Terinspirasi dari era keemasan revolusi industri abad ke-19, setiap pengunjung akan merasakan perpaduan teknologi dan desain khas zaman industrial yang mampu menghadirkan pengalaman yang berbeda.
Acara ini dimeriahkan oleh sederetan DJ Internasional ternama seperti YellowClaw, Samfeldt, SnakeHips, dan masih banyak lagi. Sebagai informasi, Heineken merupakan official beer di acara INVASION Tempus Chronicles.
“Melalui instalasi seni yang ada di dalam Hei Tunnel, pengunjung akan diajak untuk melihat dari sudut pandang Heineken, yaitu fresh perspective,” kata Ria. Contohnya, di salah satu seni instalasinya terdapat tulisan Bad Signals = More Great Pictures yang berarti tidak perlu khawatir apabila sinyal handphone kurang baik karena bisa mengabadikan momen melalui foto lebih banyak.
Bukan hanya melalui teks, ajakan melihat dari sudut pandang ala Heineken juga muncul dari interaksi antara pengunjung dan instalasi seninya. Contohnya, ketika pengunjung berdiri berhadapan dengan rekannya di depan sebuah cermin dalam instalasi double mirror, ternyata bukan wajahnya yang muncul, melainkan perpaduan antara dirinya dan rekannya.
“Kami berharap sudut pandang fresh perspective ala Heineken dapat menginspirasi para pengunjung untuk lebih menikmati hidup,” tutup Ria.