Bank Mandiri Hadir di Waze untuk Tingkatkan Visibalitas Nasabah Muda

Waze bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk kampanye khusus yang menghadirkan fitur suara bintang bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie (Jojo). Para pengguna Waze di Indonesia dapat menggunakan suara pemain bulutangkis tersebut untuk fitur navigasi.

Kolaborasi ini adalah yang pertama kalinya bagi Waze bekerjasama dengan lembaga keuangan perbankan. “Sebagai salah satu fitur paling populer kami, fitur navigasi suara yang dimiliki oleh Waze adalah cara terbaik bagi perusahaan dan brand untuk dapat terhubung dengan pengguna Waze yang ada di dalam kendaraan, dengan menghadirkan pengalaman yang memberi kesan dan pengalaman unik tersendiri terhadap brand yang ditampilkan.” kata Marlin R. Siahaan (Iyut), Country Manager, Waze Indonesia.

Bagi Bank Mandiri  bekerja sama dengan Waze untuk membangun kesadaran masyarakat dan visibilitas terhadap perusahaan mereka di kalangan milenial, generasi muda yang sangat erat dengan teknologi. Mereka pun terus-menerus menggunakan dengan berbagai bentuk konten digital termasuk aplikasi berbasis navigasi dalam mengendarai kendaraan. Oleh sebab itu, Bank Mandiri secara kreatif masuk ke kalangan milenial melalui platform aplikasi navigasi untuk lebih dekat kepada mereka dengan memberikan pengalaman yang bermakna dan relevan.

“Kerjasama dengan Waze merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri untuk terus selalu memberikan inovasi digital dan terhubung dengan generasi milenial, di mana semakin relevan dengan kebutuhan mereka yang selalu mengandalkan gadget untuk berbagai hal,” kata Yoesman Sugianto, SVP Bank Mandiri. “Kampanye ini menjadikan Bank Mandiri bagian dari keseharian mereka dan untuk meningkatkan awareness terhadap brand kami”.

Hingga saat ini lebih dari 74.020 pengguna telah menggunakan fitur navigasi suara Jojo dengan total penggunaan dalam mengendarai sebanyak 763.009, di mana total waktu pengendara sebanyak 491.838 jam dan 8.577.078 km jarak berkendara.

Dengan pendekatan ‘mobility marketing’ yang ditawarkan, Waze ingin memberikan pengalaman yang unik dan lebih dekat antara sebuah brand dengan pengguna Waze secara personal. Bentuk media pemasarannya seperti digital OOH (Out of Home), di mana brand dapat mendekati pengguna Waze yang sedang berada di dalam perjalanan. Selain itu, terdapat online to offline (O2O) advertising, yang mana dapat membawa pengguna ke lokasi yang diinginkan oleh brand.

 

Editor: Eko Adiwaluyo