Setahun di Indonesia, Infinix Rambah Bisnis Selain Smartphone

marketeers article

Brand smartphone asal Tiongkok Infinix baru setahun lalu merilis produk pertamanya di Indonesia. Kurun waktu tersebut sudah ada enam produk masuk ke Indonesia dengan kanal penjualan secara online di Lazada. Infinix mengklaim bahwa perjalanan singkatnya di Indonesia ini cukup berhasil menarik minat konsumen Tanah Air.

“Kami mencoba memposisikan diri kami sebagai brand smartphone dengan added value yang dibutuhkan konsumen plus harga terjangkau,” ujar Country Manager Infinix Mobility Marcia Sun di Jakarta pada Kamis (9/6) 2016.

Menurut Marcia, brand Infinix dari segi segmen usia dipakai oleh mereka yang usianya mulai dari 18 tahun sampai 34 tahun. Ia juga menyatakan bahwa Infinix menjadi salah satu smartphone paling dicari di kanal online Lazada. Untuk itu, Infinix semakin menyatakan keseriusannya untuk berbisnis di sini dengan membuka cabang offline di kawasan Roxy Mas, Jakarta.

Salah satu yang sering dikeluhkan oleh konsumen adalah sangat terbatasnya produk-produk Infinix di Lazada. “Kami harus akui itu, tapi kami terus berusaha untuk memenuhi jumlah kuota permintaan konsumen,” sambung Marcia.

Dan setelah cukup percaya diri dengan bisnis mereka di Indonesia, Infinix merilis aksesoris untuk melengkapi lini smartphone mereka. Tidak hanya satu, tapi dua produk, yaitu Infinix X-Band dan Infinix X-Earphone. Infinix cukup yakin publik akan tertarik akan kedua produk ini, terlebih harga jualnya terbilang affordable.

Untuk Infinix X-Band yang merupakan sebuah gelang sensor untuk merekam data berbagai aktivitas dihargai seharga Rp 800.000 saja. Sementara X-Earphone mereka dijual seharga Rp 250.000. Salah satu keunggulan yang coba ditawarkan oleh X-Band adalah bahan dasar magnesiumnya, sehingga terlihat lebih mewah. Selain itu, band tersebut dijanjikan tahan terhadap debu dan percikan air.

Sementara X-Earphone diunggulkan karena punya fitur noise cancellation dengan bahan sama seperti X-Band. Sementara dari segi daya Infinix menyatakan bahwa earphone buatan mereka tahan untuk digunakan selama delapan jam.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related