Bagi Anda penduduk Jakarta yang menggunakan bus Transjakarta pada 21 Februari lalu lewat kartu Flazz BCA, pasti heran karena tarifnya hanya Rp1 saja. Ya, karena tepat pada tanggal tersebut BCA merayakan ulang tahun ke-60. Banyak sekali promo digelar BCA. Bank swasta tersebut juga memberi diskon besar-besaran di merchant-merchant ritel bagi konsumen pengguna kartu BCA.
Rupanya bank yang berdiri pada 1957 tersebut tidak berhenti sampai di situ. Sehari setelah perayaan ulang tahun, BCA merilis beberapa produk baru berbasis digital. “Ini tidak terlepas dari peran nasabah yang secara volume mulai masif menggunakan layanan digital kami mulai internet banking, ATM, sampai m-banking,” ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja di Jakarta pada Rabu (22/2) 2017.
Salah satunya adalah paspor BCA. Bank BCA resmi menawarkan desain baru kartu debit, plus mengintegrasikannya dengan kartu Flazz. Ya, kartu debit terbaru tersebut bisa digunakan dan diisi saldo layaknya Flazz reguler. Kelebihan lain adalah jika sebelumnya maksimal pengisian adalah Rp1 juta, kini nasabah bisa mengisi sampai Rp5 juta.
Produk baru lainnya adalah eBranch BCA. Ini semacam kantor cabang namun dalam bentuk digital serta mobile form. Lewat digital, proses registrasi yang biasa dilakukan offline kini bisa online. Menurut Jahja, aplikasi eBranch BCA masih akan terus dikembangkan dengan berbagai tambahan fitur.
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam memilih channel customer service, kini BCA punya Halo Chat BCA. “Pelayanan Halo BCA yang tadinya melalui telepon, email, dan Twitter kini nasabah bisa chat dengan tim kami di website BCA.co.id. Sudah ada fitur untuk berkirim pesan di situ,” sambung Jahja.
Yang paling ultimate tentu saja masuknya BCA ke dunia virtual assistant. Mereka resmi memperkenalkan VIRA, Virtual Assistant Chat Banking BCA yang dapat diakses lewat beberapa aplikasi chat populer yaitu LINE, fitur chat di Facebook dan Kaskus. VIRA tersebut bisa digunakan membantu nasabah mengetahui informasi dan promosi seputar BCA. Di masa depan VIRA dapat digunakan untuk pengisian dan pengajuan aplikasi untuk skema cicilan seperti KPR.
Diharapkan dengan kehadiran berbagai fitur platform digital tersebut, sektor consumer banking BCA bisa terus ditingkatkan. Apalagi sekarang mereka menawarkan produk bunga KPR dan KKB dengan klaim sangat murah. “Sejak ada rate baru, jumlah pengajuan aplikasi untuk KPR mencapai empat kali jumlah normal,” sambung Jahja.
Setelah sektor consumer banking, dari sisi korporasi BCA sedang mendekati dua buah bank kecil untuk diakuisisi. Nantinya jika selesai diakuisisi, bank tersebut akan difokuskan untuk menggaet konsumen dari segi digital dan mengembangkan teknologi keuangan seperti halnya fintech.