Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) beberapa waktu lalu giat menggalakan program Coding Mom. Program ini ditujukan untuk para ibu rumah tangga dengan belajar bahasa pemrograman komputer. Gerakan yang sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2016 ini telah terbukti memberikan penghasilan paruh waktu bagi ibu rumah tangga.
“Gerakan Coding Mom membantu ibu rumah tangga untuk dapat optimalkan waktu luang di rumah dan mendapatkan pemasukan tambahan,” terang Abudr Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif di Denpasar, Sabtu (5/11/2016).
Melihat titik terang dari program ini, Bekraf berencana memperluas program Coding Mom dengan memberikan kursus coding atau bahasa pemrograman bidang teknologi informasi bagi para tenaga kerja wanita sebagai solusi memperoleh penghasilan secara mandiri.
“Kami akan melebarkan program Coding Mom kepada para TKW. Program ini akan bekerjasama dengan Depnaker dan KBRI,” tambah Boy.
Beberapa waktu lalu Bekraf telah mengadakan program ini di Singapura dan diikuti sebanyak 250 TKW. Selain Singapura, Bekraf juga akan mengadakan program ini di Hongkong dan Korea Selatan.
Ricky Pesik selaku Wakil Ketua Bekraf menilai program ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo terhadap kesejahteraan para TKW di luar negeri.
“Sesuai dengan arahan Presiden agar TKW memiliki kemampuan tambahan. Bukan tidak mungkin disana pun mereka bisa naik kelas, tidak hanya menjadi PRT saja,” tandanya.
Editor: Sigit Kurniawan