Bekraf Upayakan Perluasan Akses Permodalan

marketeers article

Dalam rangkan mendukung tren technopreneur yang sedang mengular di Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengumpulkan 24 startup dari lima kota untuk dipertemukan dengan potensial investor dari berbagai industri digital.

Bekraf menilai pertumbuhan industri kreatif erat kaitannya dengan pertumbuhan startup di Indonesia, dan melalui banyak pengamatan bisa melihat bahwa permasalahan pendanaan merupakan masalah klasik bagi startup dalam menjalankan bisnis.

Dalam gelaran Startup Pitch Day yang berlangsung di Denpasar, Sabtu (5/11/2016), Bekraf melatih dan meningkatkan kemampuan para startup untuk terampil dalam menarik investor untuk memperbesar usahanya. Program ini pun secara langsung membantu peserta untuk dapat mengetahui sudut pandang investor dalam menentukan startup pilihan sebagai ladang investasi.

“Harus diakui banyak dari pemilik usaha yang kebanyakan masih muda-muda ini belum memiliki pengetahuan lebih untuk mengembangkan bisnis serta menggaet minat investor. Menurut kami disinilah bentuk tanggung jawab Bekraf harus dijalankan,” ujar Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf.

Puncak acara dari program “Startup Pitch Day” ini diselenggarakan bukan sebagai ajang bersaing antarpemilik startup, tetapi sebagai kesempatan belajar mengembangkan bisnis. Salah satunya dengan cara membangun kemampuan berelasi dengan investor.

Selain menghadirkan para mentor dan praktisi yang berpengalaman dan memberikan saran-saran bagaimana menjalan bisnis kepada para pemilik industri kreatif startup. Para peserta juga mengikuti pelatihan tentang bagaimana membuat slide presentasi yang menarik dengan memperhatikan estetika desain visual, pelatihan tentang cara mempresentasikan startup mereka dihadapan investor dan pelatihan tentang penjelasan pentingnya melindungi merek serta cara mendaftarkan hak cipta.

“Kami mencoba membentuk ekosistem yang baik antara startup dan investor. Perbanyak angel investor, akses permodalan pelaku startup ini tidak cukup bila didorong oleh lembaga keuangan saja. Pelaku startup ini harus dibantu dikenalkan dengan para investor,” tambah Fadjar.

Secara garis besar, hasil dari kegiatan ini Bekraf menginginkan akses permodalan yang luas bagi para pelaku startup. Menghubungkan pemilik industri kreatif startup di Indonesia dengan para investor, memberikan pembinaan bagi pemilik industri kreatif startup untuk meningkatkan skala bisnisnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related